PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ORANG YANG MEMBUANG SAMPAH BUKAN PADA TEMPATNYA DALAM PERSPEKTIF PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 19 TAHUN 2010 DAN FIQIH LINGKUNGAN (Studi Kasus di Kelurahan Kepatihan Kabupaten Tulungagung)

INTAN NADYLLA PUTRI SARTIKA, 126103213308 (2024) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ORANG YANG MEMBUANG SAMPAH BUKAN PADA TEMPATNYA DALAM PERSPEKTIF PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 19 TAHUN 2010 DAN FIQIH LINGKUNGAN (Studi Kasus di Kelurahan Kepatihan Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (497kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (240kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (253kB)
	Text BAB I.pdf Download (303kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (234kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Penegakan Hukum Terhadap Orang Yang Membuang Sampah Bukan Pada Tempatnya Dalam Perspektif Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 19 Tahun 2010 dan Fiqih Lingkungan” yang ditulis oleh Intan Nadylla Putri Sartika NIM 126103213308, Progam Studi Syariah dan Ilmu Hukum dengan pembimbing Syahril Siddik, Ph.D. Kata Kunci: Penegakan Hukum, Pengelolaan Sampah, Fiqih Lingkungan, Kesadaran Masyarakat, Kebijakan Pemerintah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persoalan lingkungan yang semakin kompleks, salah satunya adalah kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya yang masih marak terjadi di Kabupaten Tulungagung. Padahal, telah ada Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 19 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah yang mengatur tata kelola sampah. Selain itu, dalam perspektif Islam, menjaga kebersihan merupakan bagian dari ajaran agama, sebagaimana tercermin dalam fiqih lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penegakan hukum terhadap pelanggaran pembuangan sampah sembarangan ditinjau dari perspektif peraturan daerah dan fiqih lingkungan, serta menganalisis peran masyarakat dan pemerintah dalam mendukung penegakan hukum tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penegakan hukum yang mencakup aspek preventif dan represif, serta teori fiqih lingkungan yang menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum terhadap pelanggaran pengelolaan sampah masih belum berjalan optimal akibat rendahnya kesadaran masyarakat, kurangnya sarana, serta lemahnya pengawasan. Meskipun demikian, sinergi antara pendekatan hukum positif dan nilai-nilai fiqih lingkungan terbukti mampu mendorong kesadaran moral masyarakat. Program-program seperti BBJP dan GET SPLASH menjadi wujud konkret peran pemerintah dalam mengurangi pembuangan sampah sembarangan. Kesimpulannya, upaya penegakan hukum akan lebih efektif jika didukung oleh pendekatan kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan nilai-nilai keagamaan.

Actions (login required)

View Item