DISRUPSI KELUARGA PEKERJA MIGRAN INDONESIA PERSPEKTIF MAQASHID AL-USRAH JAMALUDDIN ‘ATHIYYAH (Studi Kasus di Kabupaten Tulungagung)

MUHAMMAD NAILUL AZMI, 1880509230002 and IFFATIN NUR, 197301111999032001 and ASMAWI, 197509032003121004 (2025) DISRUPSI KELUARGA PEKERJA MIGRAN INDONESIA PERSPEKTIF MAQASHID AL-USRAH JAMALUDDIN ‘ATHIYYAH (Studi Kasus di Kabupaten Tulungagung). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (649kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (242kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (202kB)
	Text BAB I.pdf Download (241kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (233kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Disrupsi Keluarga merupakan ketegangan dalam hubungan keluarga, isolasi emosional, kesulitan ekonomi, hingga gangguan dalam komunikasi dan interaksi antaranggota keluarga. Dalam konteks yang lebih luas, disrupsi keluarga juga seringkali dikaitkan dengan ketidakseimbangan dalam pembagian tugas dan perubahan pada peran orang tua yang berdampak pada perkembangan psikologis anak-anak dan stabilitas rumah tangga. Kabupaten Tulungagung menghadapi fenomena ini dengan banyaknya tenaga kerja lokal dan pekerja migran, yang tercatat masing-masing sebanyak 150 dan 4.466 orang. Pemisahan fisik, komunikasi terbatas, serta keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan biologis dan menyelesaikan konflik merupakan beberapa hambatan utama dalam Long Distance Marriage. Penelitian ini merupakan filed research, kemudian rancangan penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain grounded theory serta purposive sampling. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab empat pertanyaan utama: (1) Bagaimana Disrupsi Keluarga Pekerja Migran? (2) bagaiamana mitigasi pekerja migran? (3) Bagaimana Kebijakan Pemerintah terhadap Pekerja Migran?, dan (4) Bagaimana Maqashid Al Usrah memberikan perspektif pada masalah ini? Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) komunikasi yang efektif, kejujuran, dan transparansi adalah fondasi dalam mengatasi Disrupsi Keluarga berupa tantangan Long Distance Marriage. (2) Salah satu bentuk konkret kebijakan pemerintah adalah perubahan Peraturan Daerah (PERDA) yang tidak hanya fokus pada PMI di luar negeri, tetapi juga menitikberatkan pada pemberdayaan keluarga yang ditinggalkan. (3) Pemerintah Kabupaten Tulungagung menunjukkan perhatian serius terhadap perlindungan dan pemberdayaan keluarga Pekerja Migran Indonesia. (4) Perspektif Maqashid Al-Usrah memberikan landasan teoretis yang komprehensif, mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dan sosial dalam menghadapi Disrupsi Keluarga

Actions (login required)

View Item