AZWĀJ PERSPEKTIF M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISHBAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMILIHAN PASANGAN

IVA ROHMATUL ULA, 126301211018 and M. FAJRUL MUNAWIR, 197004091998031002 (2025) AZWĀJ PERSPEKTIF M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISHBAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMILIHAN PASANGAN. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (394kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (329kB)
	Text BAB I.pdf Download (761kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (663kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (292kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (588kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Azwāj Perspektif M.Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah dan Relevansinya dalam Pemilihan Pasangan” ditulis oleh Iva Rohmatul Ula, NIM.126301211018, dengan pembimbing M. Fajrul Munawwir M. Ag. Kata Kunci: Azwāj, Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah Penelitian ini membahas makna azwāj (pasangan) dalam Al-Qur’an menurut perspektif M. Quraish Shihab dalam kitab Tafsir Al-Mishbah serta relevansinya dalam konteks pemilihan pasangan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka perceraian dan konflik rumah tangga seperti selingkuh maupun kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sebagian besar disebabkan oleh ketidaktepatan dalam memilih pasangan. Dalam Islam, pemilihan pasangan merupakan hal yang penting karena berpengaruh terhadap terbentuknya keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Rasulullah SAW menetapkan empat kriteria memilih pasangan berdasarkan : harta, nasab, fisik, dan agama. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penafsiran azwāj perspektif Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah? 2) Bagaimana relevansinya dengan kriteria memilih pasangan? Penelitian ini termasuk library research dengan bertumpu pada sumber-sumber literasi dari perpustakaan. Pendekatan yang digunakan termasuk pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan terfokus pada analisis data. Dengan menggunakan kitab Tafsir al-Mishbah karya dari M. Quraish Shihab sebagai sumber utama. Menggunakan metode tematik (maudhu’i) sebagai acuan dalam proses menganalisa makna azwāj dalam beberapa ayat al-Qur’an, seperti QS. ar-Rūm [30]: 21, QS. an-Nūr [24]: 26, QS. an-Nisā’ [4]: 1, QS. Yāsīn [36]: 36. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Quraish Shihab menafsirkan azwāj dalam al-Qur’an memiliki makna yang luas dan menyeluruh. Quraish Shihab menafsirkan azwāj tentang pasangan yang saling melengkapi dan memiliki fungsi yang harmonis dalam kehidupan. Konsep ini memiliki keterkaitan erat dengan ajaran Islam dalam membentuk keluarga yang sakīnah, mawaddah, dan rahmah, serta memperhatikan kriteria dalam memilih pasangan seperti harta, nasab, fisik, dan agama. Penafsiran ini memiliki relevansi kuat dalam menentukan pasangan hidup yang ideal berdasarkan nilai-nilai Al-Qur’an, dengan mengedepankan keseimbangan antara aspek duniawi dan ukhrawi.

Actions (login required)

View Item