TIPE PEMUDA DALAM TAFSIR AL-IBRIZ KARYA BISYRI MUSTHOFA

KUNI QUROTAL AINI, 126301211019 and HIBBI FARIHIN, 197904042014031002 (2025) TIPE PEMUDA DALAM TAFSIR AL-IBRIZ KARYA BISYRI MUSTHOFA. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (452kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (303kB)
	Text BAB I.pdf Download (595kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (976kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (261kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “(Tipe Pemuda Dalam Tafsir Al-Ibri<z Karya Bisyri Musthofa)” ini ditulis oleh Kuni Qurotal Aini. NIM: 126301211019, Pembimbing Hibbi Farihin M. S.I. Kata Kunci: Pemuda, Al-Ibri>z, Implementasi. Penelitian ini dilatari oleh adanya penurunan moral serta hilangnya arah dan kesadaran jati diri pada generasi muda, khususnya generasi milenial dan Gen Z. Padahal, pemuda merupakan pilar utama dalam pembangunan bangsa, terlebih ditengah peluang bonus demografi yang dimiliki Indonesia. Kondisi ini salah satunya disebabkan oleh jauhnya mereka dari nilai-nilai agama dan Al Quran. Padahal Al-Qur’an sebagai pedoman hidup telah memuat berbagai kisah dan nilai yang relevan untuk membentuk karakter pemuda yang berkualitas. Salah satu bentuk perhatian Al-Qur’an terhadap pemuda dapat dilihat melalui penyebutan lafadz fata> dalam beberapa ayat, yang menggambarkan sosok pemuda. Penelitian ini berfokus pada dua persoalan: Pertama, bagaimana penafsiran ayat-ayat tentang pemuda dalam tafsir Al-Ibri<>z. Kedua, bagaimana implementasi penafsiran ayat pemuda dalam kehidupan saat ini. Tujuan penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mengeneai (1) penafsiran Bisyri Musthofa dalam tafsir Al-Ibri>z mengenai ayat yang mengandung lafadz fata>; (2) implementasi ayat tersebut dalam kehidupan masa kini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data primer yang digunakan berupa kitab tafsir Al-Ibri>z dan sumber data sekundernya berupa literatur-literatur yang relevan dengan penelitian yang dikaji. Penelitian ini menggunakan metode maudhū’i (tematik) menjawab rumusan masalah dengan mengumpulkan ayat-ayat tentang pemuda. Penulis juga menggunakan metode deskriptif analitik. Dengan cara deskriptif dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran secara utuh terkait penafsiran ayat-ayat pemuda. Berdasarkan hasil penelitian terdapat sepuluh ayat yang mengandung lafadz fata> didalamnya. Akan tetapi tidak keseluruhannya menggambarkan makna pemuda secara biologis, tetapi juga kontekstual sesuai dengan peran dan kedudukannya dalam kisah Al Quran. Tafsir Al-Ibri>z memberikan penafsiran yang khas terhadap pemaknaan fata> menggunakan istilah dalam bahasa jawa seperti wong anom, bocah nom-noman, punokawan dan budak loro. Hal ini guna mendekatkan pemaknaan terhadap masyarakat awam. Dengan menggunakan teori generasi yang digagas oleh Karl Manhiem pada ayat yang mengandung kisah pemuda tersebut mencerminkan beberapa tipe pemuda yang dapat diterapkan di kehidupan masa kini diantaranya; pemberani, bersifat kritis, berprinsip dalam menjaga keteguhan iman, semangat menuntut ilmu, beradab, menjaga kehormatan, rasa ingin tahu tinggi, amanah, teliti dan disiplin.

Actions (login required)

View Item