PENGARUH KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DALAM KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERAMAH DI SMKN 1 UDANAWU TAHUN 2024/2025

DEVI ZULI WULANDARI, 126210211007 and TITIK DWI RAMTHI HAKIM, 198603022012122002 (2025) PENGARUH KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DALAM KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERAMAH DI SMKN 1 UDANAWU TAHUN 2024/2025. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (545kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (297kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (171kB)
	Text BAB I.pdf Download (196kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (252kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (951kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI dalam Keterampilan Menulis Teks Ceramah di SMKN 1 Udanawu Tahun 2024/2025” ini ditulis oleh Devi Zuli Wulandari, NIM. 126210211007, dengan pembimbing Titik Dwi Ramthi Hakim, M.Pd. Kata Kunci: sumber belajar, hasil belajar, teks ceramah Sumber belajar merupakan aspek terpenting dalam kegiatan pembelajaran, hanya saja sumber belajar sekarang sifatnya tidak hanya berupa buku. Sumber belajar untuk setiap sekolah itu berbeda, hal ini ketersedian sumber belajar di SMKN 1 Udanawu ini masih terbatas. Hal ini menunjukkan, karena kurangnya buku pembelajaran bahasa Indonesia terutama keterampilan menulis teks ceramah. Oleh karena itu, penelitian ini ingin memastikan apakah ada keterkaitan antara sumber belajar yang minim akan berpengaruh terhadap hasil belajar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah minimnya sumber belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan fokus pada pendekatan kausal komparatif (ex post facto). Pendekatan ini dipilih untuk menguji hubungan sebab-akibat dari kejadian yang telah terjadi sebelumnya. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas XI TKJ 3 dan kelas XI BD 5, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pemilihan sampel ini mempertimbangkan kriteria tertentu, yaitu siswa yang aktif dengan nilai rata-rata yang baik. Pengumpulan data dilakukan melalui instrumen berupa angket ketersediaan sumber belajar dan dokumen nilai ulangan harian menulis teks ceramah. Untuk menguji hipotesis, data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji korelasi sederhana dan uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan sumber belajar pada pembelajaran teks ceramah di SMKN 1 Udanawu berada pada tingkat cukup baik dengan rata-rata 60. Demikian pula, hasil belajar siswa pada pembelajaran teks ceramah juga berada pada tingkat cukup baik dengan rata-rata 60. Namun, temuan penting dari penelitian ini adalah bahwa ketersediaan sumber belajar tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran teks ceramah di SMKN 1 Udanawu. Hal ini dibuktikan oleh nilai signifikansi dalam uji regresi sederhana yang sebesar 0,643 > 0,05. Dari uji korelasi sederhana, diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara variabel ketersediaan sumber belajar (X) dan hasil belajar (Y). Tingkat hubungan antara kedua variabel ini berada pada tingkat sangat rendah, dengan nilai interval koefisien antara 0,00-0,199. Besarnya pengaruh ketersediaan sumber belajar terhadap hasil belajar siswa sangat minim, yaitu hanya 0,3%. Angka ini terlihat dari nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0,003. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan uji korelasi sederhana, nilai signifikansi 0,643 (yang lebih besar dari 0,05) menegaskan bahwa tidak ada pengaruh antara ketersediaan sumber belajar terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis teks ceramah. Berdasarkan hasil tersebut, maka perlu ada beberapa tindak lanjut dari beberapa pihak. Sekolah diharapkan dapat memperhatikan dan meningkatkan ketersediaan sumber belajar, terutama yang ada di perpustakaan. Dengan sumber belajar yang memadai, diharapkan pemahaman dan kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya menulis teks ceramah, dapat meningkat. Siswa juga perlu mengoptimalkan penggunaan berbagai sumber belajar lainnya, tidak hanya terpaku pada sumber belajar di perpustakaan.Siswa didorong untuk memanfaatkan sumber belajar dari mana saja, asalkan relevan dan selaras dengan peningkatan keterampilan menulis teks ceramah.

Actions (login required)

View Item