STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DI KAWASAN JALUR LINTAS SELATAN (JLS) KECAMATAN BESUKI KABUPATEN TULUNGAGUNG

NABILAH PUTRI HABSARI, 126407212048 and BINTIS TI'ANATUD DINIATI, 199109112020122023 (2025) STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DI KAWASAN JALUR LINTAS SELATAN (JLS) KECAMATAN BESUKI KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (784kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (224kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (202kB)
	Text BAB I.pdf Download (319kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (239kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Kawasan Jalur Lintas Selatan (JLS) Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Nabilah Putri Habsari, NIM 126407212048, dengan pembimbing Bintis Ti’anatud Diniati, S.Pd., M.Sc. Kata Kunci: Besuki, Jalur Lintas Selatan (JLS), Pariwisata Berkelanjutan, Pengembangan, Strategi, Tulungagung Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya sektor pariwisata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pelestarian lingkungan dan budaya lokal. Kawasan JLS di Kecamatan Besuki memiliki kekayaan sumber daya alam dan potensi wisata yang sangat besar, terutama pantai-pantai eksotis seperti Gemah, Midodaren, Klatak, dan Bayeman. Namun demikian, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal karena adanya hambatan seperti kurangnya infrastruktur pendukung, promosi yang belum maksimal, dan belum terwujudnya kolaborasi strategis antara masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi dan potensi pariwisata di sepanjang Jalur Lintas Selatan Kecamatan Besuki, mengidentifikasi strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan yang telah diterapkan, serta mengevaluasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam implementasinya. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan informan kunci (pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha), serta dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data, digunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pariwisata di Kawasan JLS Besuki sangat potensial dilihat dari aspek alam, budaya lokal, partisipasi masyarakat, serta pertumbuhan UMKM. Strategi pengembangan yang diterapkan meliputi penguatan aksesibilitas dan konektivitas melalui pembangunan jalan JLS, peningkatan promosi melalui media sosial dan event lokal, serta pengembangan kawasan wisata berbasis masyarakat (community-based tourism). Pelestarian lingkungan juga mulai diterapkan melalui keterlibatan warga dalam menjaga kebersihan dan kelestarian ekosistem pantai. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dalam merumuskan strategi kolaboratif berbasis potensi lokal untuk mengembangkan sektor pariwisata yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga menjaga nilai sosial dan ekologis secara berkelanjutan. Temuan ini juga menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata di wilayah JLS tidak cukup hanya bertumpu pada pembangunan fisik, tetapi perlu didukung oleh kebijakan partisipatif, pendidikan masyarakat, serta kemitraan lintas sektor.

Actions (login required)

View Item