MITOS DAN REALITAS: PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG HARI BAIK UNTUK PERNIKAHAN DALAM PERSPEKTIF MAX WEBER

AISYA NABILA KAMILATUL CHUSNA, 126309213118 and WIDYA AYU PERMATASARI, 199306052020122017 (2025) MITOS DAN REALITAS: PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG HARI BAIK UNTUK PERNIKAHAN DALAM PERSPEKTIF MAX WEBER. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (167kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (152kB)
	Text BAB I.pdf Download (251kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini dengan judul “Mitos dan Realitas: Persepsi Masyarakat Tentang Hari Baik Untuk Pernikahan Dalam Perspektif Max Weber” ini ditulis oleh Aisya Nabila Kamilatul Chusna, NIM. 126309213118, dengan pembiming Widya Ayu Permatasari, S.Ssos. M.Si Kata kunci : Mitos, Hari baik Pernikahan, Tindakan sosial, Tradisi Jawa, Realitas sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pandangan masyarakat terhadap mitos penentuan hari baik dalam pernikahan dalam kontekas budaya Jawa. Serta mengungkapkan bagaimana realitas sosial mempengaruhi kepercayaan tersebut di Desa Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasusu dan menggunakan teori Tindakan sosial Max Weber sebagai pisau analisis. Data ini diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi kepada masyarakat setempat, baik mereka yang mengikuti tradisi maupun mereka yang tidak mengikuti tradisi. Hasil penelitian menujukan bahwa ada beberapa pandangan, yang dimana Sebagian mereka khususnya generasi tua, masih memegang kepercayaan terhadap mitos hari baik sebagai bentuk penghormantan terhadap tradisi leluhur. Disisilain generasi muda lebih cendrung melihat tradisi sebagai hal simbolik yang tidak berpengaruh terhadap keberhasilan pernikahan. Realitasnya menujukan bahwa dalam Masyarakat, penentuan hari baik dalam pernikahan itu sangat dinamis atau mudah sekali di negosiasikan. Bagi beberapa informan faktor utama dalam menentukan keberlangsungan dalam pernikahan adalah komunikasi, kesiapan mental dan komitmen antar pasangan.

Actions (login required)

View Item