GENDER PARTNERSHIP MENURUT AL-QUR'AN (Studi Tematik Al-Qur'an Surah al-H}ujura>t Ayat 13, al-Tawbah Ayat 71 dan al-Ah}za>b Ayat 35)

NUSROTUL A'LA, 126301211032 and RIFQI AS'ADAH, 198501052019032016 (2025) GENDER PARTNERSHIP MENURUT AL-QUR'AN (Studi Tematik Al-Qur'an Surah al-H}ujura>t Ayat 13, al-Tawbah Ayat 71 dan al-Ah}za>b Ayat 35). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER .pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (367kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (219kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (340kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (469kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (267kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (199kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (294kB)

Abstract

Skripsi ini ditulis oleh Nusrotul A’la dengan NIM. 126301211032, Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dengan judul Gender Partnership Menurut Al-Qur'an “Studi Tematik Al-Qur'an Surah Al-H}ujura>t Ayat 13, Al-Tawbah Ayat 71 dan Al-Ah}za>b Ayat 35 yang dibimbing oleh Rifqi As’adah, S.Ud., M.Ag. Kata Kunci: Gender Partnership, , Al-Qur’an, Tafsir Tematik, Kesetaraan, QS. Al-Ḥujurāt ayat 13, QS. Al-Tawbah ayat 71,dan QS. Al-Aḥzāb ayat 35 Patriarki dan Matriarki dalam kehidupan sehari-hari sering menjadi permasalahan kehidupan sosial. Kesetaraan gender (gender equality) menjadi jembatan agar praktik patriarki dan matriarki bisa menjadi lebih seimbang. Dalam kesetaraan gender (gender equality) sendiri sering terdapat pemisahan antar gender sehingga gender partnership atau kemitran gender diperlukan guna memberikan penjelasan lebih mendalam bagaimana pemahaman gender tidak terpisah tetapi saling melengkapi. Al-Qur'an dalam surah al-H}ujura>t ayat 13, al-Tawbah ayat 71, dan al-Ah}za>b ayat 35 memberikan penjelasan tidak ada perbedaan gender baik dalam kehidupan sosial maupun dalam kegiatan spiritual. Sehingga antar gender dapat saling bekerja sama dalam kegiatan sosial dan peribadatan. Penelitian bertujuan ini memahami gender yang biasanya selalu dipisah berdasarkan ketegori menjadi pemahaman bagaimana kesetaraan dan kerja sama gender yang sesuai dengan penjelasan al-Qur’an. Penelitian ini diharapkan mampu mendorong implementasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, dan menjadikan kesetaraan gender sebagai tanggung jawab bersama dalam masyarakat. Lalu untuk memperoleh tujuan tersebut diperlukan rumusan masalah yakni, (1) Bagaimana konsep gender partnership dalam pandangan Al-Qur'an? (2) Bagaimana analisis gender partnership dalam surat al-H}ujura>t ayat 13, al-Tawbah ayat 71, dan al-Ah}za>b ayat 35? dan (3) Bagaimana implementasi gender partnership dalam kehidupan sehari-hari? Penelitian ini menggunakan metode tafsir tematik (tafsīr mawḍū‘ī), dengan pendekatan tematik kontseptual dan analisis terhadap makna leksikal ayat, konteks historis (asbāb al-nuzūl), serta penafsiran para mufassir klasik hingga kontemporer. Selain itu, penelitian ini juga menelaah penerapan nilai-nilai tersebut dalam konteks kehidupan sosial modern.Sedangkan sumber data yang digunakan adalah berasal dari kitab-kitab tafsir klasik-kontemporer, buku, dan artikel jurnal terkait. Hasil penelitian menunjukkan konsep gender partnership menurut al-Qur’an secara substansial mengakui eksistensi dan peran laki-laki dan perempuan sebagai mitra sejajar dalam berbagai aspek kesetaraan. Aspek kesetaraan dalam al-Qur’an meliputi aspek amal, penciptaan, pembagian peran, amar ma‘rūf nahi munkar, kewajiban rumah tangga dan lain sebagainya. Kemudian analisis QS. Al-Ḥujurāt [49]:13 menegaskan kesetaraan ontologis manusia dan menghapus diskriminasi gender dengan menempatkan ketakwaan sebagai satu-satunya standar kemuliaan. Sedangkan QS. Al-Tawbah [9]:71 menekankan pentingnya kerja sama dan tanggung jawab kolektif antara laki-laki dan perempuan dalam amar ma‘rūf nahi munkar serta penguatan nilai-nilai sosial dan spiritual. Sementara QS. Al-Aḥzāb [33]:35 menunjukkan kesetaraan dalam dimensi etika dan spiritual melalui penyebutan berimbang atas karakter-karakter utama orang beriman dari kedua jenis kelamin. Secara praktis, nilai-nilai gender partnership yang terkandung dalam ayat-ayat tersebut dapat diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pembagian peran yang adil dalam keluarga, partisipasi perempuan dalam ruang publik dan keagamaan, serta pengarusutamaan kesetaraan dalam kebijakan sosial dan pendidikan. Penelitian ini menegaskan bahwa semangat Al-Qur’an mendukung relasi gender yang berbasis pada keadilan, kerja sama, dan penghargaan terhadap kapasitas masing-masing individu.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Agama > Al Quran
Agama > Tafsir Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 126301211032 NUSROTUL A'LA
Date Deposited: 26 Nov 2025 02:17
Last Modified: 26 Nov 2025 02:17
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/64390

Actions (login required)

View Item View Item