FITRA NASIRUDIN, 126102213300 and FRANDY ARGADINATA, 1993010520171184 (2025) KEHARMONISAN KELUARGA BEDA AGAMA TERHADAP HAK DAN KEWAJIBAN DALAM KELUARGA PERSPEKTIF TEORI KEBUTUHAN HIERARKI ABRAHAM MASLOW (Studi Kasus di Desa Asmorobangun Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (514kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (210kB) |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (84kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (121kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) |
|
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (107kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini di latar belakangi oleh fenomena keluarga beda agama di Desa Asmorobangun yang menunjukkan dinamika keharmonisan serta pemenuhan hak dan kewajiban suami istri. Keluarga sebagai unit sosial terkecil dituntut untuk mampu memenuhi kebutuhan dasar anggotanya dengan baik secara Fisik, emosional, sosial, maupun spiritual. Situasi ini menekankan pentingnya nilai-nilai saling memahami,menghargai, dan kerja sama dalam keluarga, yang menjadi fondasi dalam membangun kehidupan rumah tangga yang harmonis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keharmonisan Keluarga beda agama dalam mempengaruhi pelaksanaan hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga, berdasarkan perspektif teori kebutuhan hierarki Abraham Maslow. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan informan tiga pasangan keluarga beda agama di Desa Asmorobangun Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Keluarga beda agama di Desa Asmorobangun dapat menjalankan kehidupan yang harmonis dan memenuhi hak kewajiban setiap pasangan dengan sikap saling menghargai, saling pengertian, saling terbuka, saling menjaga, saling kasih sayang dan saling percaya. (2) Keluarga beda agama di Desa Asmorobangun dapat memenuhi secara timbal balik lima kebutuhan dasar Abraham Maslow, pertama, kebutuhan fisiologis seperti sandang, pangan, dan papan. Kedua, kebutuhan rasa aman seperti kebebasan menjalankan ibadah masing-masing tanpa tekanan. Ketiga, kebutuhan cinta dan kasih sayang seperti, menyiapkan makanan sahur dan dukungan melaksanakan ibadah. Keempat, kebutuhan penghargaan seperti, mendukung untuk mendaftarkan haji. Kelima, kebutuhan akulturasi diri seperti, mampu hidup sesuai prinsip dan keyakinan pribadi masing-masing dan membina rumah tangga yang harmonis. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan wawasan masyarakat tentang kehidupan keluarga multikultural yang inklusif dan harmonis.
| Item Type: | Skripsi |
|---|---|
| Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam |
| Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
| Depositing User: | 126102213300 FITRA NASIRUDIN |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 08:20 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 08:20 |
| URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/64414 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
