MUHAMMAD NAIMUL MIZAN, 1880509220014 (2024) TES GENETALIA BAGI CALON ISTRI ANGGOTA TNI/POLRI PERSPEKTIF MAQASHID ASY-SYARIAH (Studi Kasus di Kodim 0807 Tulungagung dan Polres Kabupaten Tulungagung). [ Thesis ]
|
Text
COVER.pdf Download (773kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (291kB) |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (11kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (270kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) |
|
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Muhammad Naimul Mizan, NIM. 1880509220014, Tesis dengan judul Tes Genetalia Bagi Calon Istri Anggota TNI/POLRI Prespektif Maqashid Asy-Syariah (Studi Kasus di Kodim 0807 Tulungagung dan Polres Kabupaten Tulungagung) Prodi Hukum Keluarga Islam, Pascasarjana UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung 2024, Pembimbing: Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.H.I. dan Dr. Zulfatun Ni’mah, S. HI, M.Hum., Kata Kunci: Tes Genetalia, Calon Istri Anggota TNI/POLRI, Maqashid Asy-Syariah Institusi TNI/POLRI mengharuskan pelaksanaan tes genetalia bagi calon istri anggota TNI/POLRI, dari praktik tes genetalia tersebut para aktivis mengkritisi terhadap ketentuan ini dikarnakan melanggar privasi dan kehormatan perempuan. Kehormatan perempuan merupakan hal penting dalam Maqashid Asy-Syariah terkhusus dalam konsep Perlindungan jiwa personal dan Perlindungan kehormatan. Adapun pertanyaan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana praktik tes genetalia bagi calon istri anggota TNI/POLRI sebelum menikah di Kodim 0807 Tulungagung dan Polres Kabupaten Tulungagung? 2) Bagaimana tes genetalia pranikah bagi calon istri anggota TNI/POLRI di Kodim 0807 Tulungagung dan Polres Kabupaten Tulungagung Perspektif Maqashid Asy-Syariah Jamal al-Din Atiyah? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui praktik tes genetalia calon istri anggota TNI/POLRI sebelum menikah di Kodim 0807 Tulungagung dan Polres Kabupaten Tulungagung. 2) Untuk mengetahui, menjelaskan dan menganalisa tes genetalia bagi calon istri anggota TNI/POLRI di Kodim 0807 Tulungagung dan Polres Kabupaten Tulungagung Perspektif Maqashid Asy-Syariah Jamal al-Din Atiyah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris merupakan sebuah metode penelitian hukum yang berupaya untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya dengan melibatkan hukum dalam artian yang nyata. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan kondensasi data, penyajian data dn penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan penelitian dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Praktik tes genetalia bagi calon istri anggota TNI/POLRI sebelum menikah di Kodim 0807 Tulungagung dan Polres Kabupaten Tulungagung dilaksanakan dengan pemeriksaan meliputi tes hernia, varikokel, tes keperawanan, tes kehamilan, USG, dan tes kandungan sebagai kebutuhan pemenuhan persyaratan pernikahan anggota TNI/POLRI. Selan itu Pemeriksaan tersebut dilakukan sebagai bentuk diagnosis penyakit infeksi genitalia. pemeriksaan ini dilakukan juga sebagai kelengkapan berkas untuk menghadap pimpinan dan sidang nikah bagi kedua calon suami dan istri untuk mendapatkan ijin pernikahan. 2) Tes genetalia bagi calon istri anggota TNI/POLRI di Kodim 0807 Tulungagung dan Polres Kabupaten Tulungagung Perspektif Maqashid Asy-Syariah Jamal al-Din Atiyah, pembahasan ini sejalan dengan konsep Maqashid Asy-Syariah Jamal al-Din Atiyah terutama dalam aspek hifzul nafs (memelihara jiwa), tes genetalia yang merupakan tes kesehatan dalam hal pendeteksian penyakit dan mencegah dari penularan penyakit lebih dini. Dan hifz al-‘ird (memelihara harga diri/kehormatan) jangan sampai kehilangan keperawanannya, kecuali, hanya melalui pernikahan yang sah. Selain itu dalam hal pemabahasan adanya tes keperawanan, bahwa dalam Islam tidak mengenal suatu dasar bagi perlakuan diskriminatif, maqashid asy-syariahnya Jamal al-Din Atiyah utamanya dalam maqashid asy-syariah dalam dalam Ranah Kemanusiaan, al-himayah al-dauliyah lil huquq al-insan (melindungi hak-hak manusia secara universal), Setiap orang tidak boleh diperlakukan dengan merendahkan martabatnya, pada konsep keadilan bahwa semuanya berhak untuk tidak diperlakukan diskriminasi mengingat bahwa praktek tersebut hanya dilakukan bagi kalangan perempuan. Maka atas dasar itu maka praktek tes keperawanan haram hukumnya tanpa ada udzur yang membolehkan untuk melakukannya.
| Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
|---|---|
| Subjects: | Agama Hukum > Hukum Keluarga Islam |
| Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Hukum Keluarga Islam |
| Depositing User: | 1880509220014 MUHAMMAD NAIMUL MIZAN |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 02:33 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 02:33 |
| URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/64423 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
