INDANA ALIATUL HIMA, 126204213209 and NUR CHOLIS, 198410052025211009 (2025) SPHERICAL TRIGONOMETRY (Teori dan Aplikasi Pada Penentuan Awal Bulan Hijriyah Metode Hisab Hakiki Sistem Ephemeris). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (607kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (391kB) |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (242kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (350kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (916kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (227kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Permasalahan penetapan awal bulan hijriyah di Indonesia sering kali memicu perbedaan pendapat karena perbedaan metode yang digunakan. Perbedaan ini berakar pada perbedaan penafsiran ulama terhadap hadis-hadis hisab dan rukyat. Hisab adalah metode penentuan awal dan akhir bulan hijriyah dengan menggunakan perhitungan yang bersifat matematis atau astronomis. Dalam penentuan awal bulan hijriyah diperlukan konsep matematika yang lebih kompleks yaitu spherical trigonometry atau ilmu ukur segitiga bola. Salah satu metode hisab yang saat ini digunakan secara resmi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai informasi awal pelaksanaan rukyatul hilal adalah metode hisab hakiki sistem ephemeris. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui konsep spherical trigonometry yang digunakan pada penentuan awal bulan hijriyah, (2) mengatahui penerapan persamaan sinus dan cosinus spherical trigonometry untuk menghitung ketinggian benda langit, (3) mengatahui penerapan persamaan sinus dan cosinus spherical trigonometry untuk menghitung azimut benda langit, (4) mengatahui penerapan persamaan sinus dan cosinus spherical trigonometry untuk menghitung sudut waktu benda langit, (5) mengatahui penerapan persamaan sinus dan cosinus spherical trigonometry untuk menghitung deklinasi benda langit, (6) mengatahui rumus hisab dalam metode hisab hakiki sistem ephemeris yang menerapkan konsep spherical trigonometry, (7) mengetahui perbandingan hasil hisab metode hisab hakiki sistem ephemeris dengan hasil resmi yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, yaitu dengan mencari data mengenai variabel yang berkaitan dalam bentuk catatan, buku, makalah, artikel, jurnal, dan sebagainya. Adapun teknik analisis data adalah analisis induktif dan uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan uji confirmability, di mana data hasil penelitian yang diperoleh ditunjukkan kepada ahli matematika dan ahli falak untuk diuji keabsahan datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) konsep spherical trigonometry yang digunakan pada penentuan awal bulan hijriyah adalah konsep segitiga bola dan hukum persamaan sinus dan cosinus, (2) persamaan sinus dan cosinus spherical trigonometry digunakan untuk menentukan ketinggian benda langit yang merupakan sisi pada segitiga bola langit yang terbentuk antara benda langit, zenit dan kutub langit, (3) persamaan sinus dan cosinus spherical trigonometry digunakan untuk menentukan azimut benda langit yang merupakan sudut pada segitiga bola langit yang terbentuk antara benda langit, zenit dan kutub langit, (4) persamaan sinus dan cosinus spherical trigonometry digunakan untuk menentukan sudut waktu benda langit yang merupakan sudut pada segitiga bola langit yang terbentuk antara benda langit, zenit dan kutub langit, (5) persamaan sinus dan cosinus spherical trigonometry digunakan untuk menentukan deklinasi benda langit yang merupakan sisi pada segitiga bola langit yang terbentuk antara benda langit, zenit dan kutub langit, (6) rumus hisab dalam metode hisab hakiki sistem ephemeris yang menerapkan konsep spherical trigonometry adalah rumus hisab sudut waktu matahari (t_\circ), hisab ketinggian hilal hakiki (h_\complement), serta hisab azimut bulan (A_\complement) dan azimut matahari (A_\circ), (7) hasil hisab metode hisab hakiki sistem ephemeris yang dilakukan penulis menunjukkan kesesuaian secara umum dengan hasil resmi yang ditetapkan oleh kementerian agama republik indonesia. adapun perbedaan yang ada dengan hasil hisab kota surabaya adalah karena perbedaan data lokasi perhitungan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperluas pemahaman terhadap integrasi ilmu falak dan matematika, serta menjadi referensi bagi pengembangan pembelajaran matematika falak di lingkungan akademik.
| Item Type: | Skripsi |
|---|---|
| Subjects: | Matematika Matematika > Masalah Matermatika |
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
| Depositing User: | 126204213209 INDANA ALIATUL HIMA |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 06:59 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 06:59 |
| URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/64525 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
