MUHAMMAD ALI FARCHAN, 126102211068 and AHMAD MUHTADI ANSHOR, 197007202000031001 (2025) PERSEPSI KIAI NU DAN MUHAMMADIAH TERHADAP TRADISI LARANGAN MENIKAH PADA HARI GEBLAK ORANG TUA DI REJOTANGAN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (5MB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (224kB) |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (212kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (249kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
|
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Muhammad Ali Farchan, 126102211068, Persepsi Kiai NU dan Muhammadiah Terhadap Tradisi Larangan Menikah Pada Hari Geblak Orang Tua di Rejotangan Tulungagung, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2025, Pembimbing: Prof. Dr. H. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag. Kata Kunci: Persepsi, Kiai NU dan Muhammadiah, Tradisi Larangan Menikah, Hari Geblak Orang Tua. Penelitian ini dilatar belakangi salah satu kebudayaan yang berkembang di masyarakat Jawa, terutama di daerah Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Yaitu hari geblak orang tua, istilah "geblak" mengacu pada hari-hari peringatan kematian orang tua, yang dihitung menggunakan sistem weton Jawa, yang terdiri dari pahing, pon, wage, kliwon, dan legi. Orang-orang pada hari itu percaya bahwa melangsungkan pernikahan dapat menyebabkan malapetaka atau kesulitan bagi keluarga. Kepercayaan ini telah diwariskan dari generasi ke generasi dan merupakan komponen penting dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat setempat. Kajian ini penting untuk mengetahui bagaimana persepsi kiai NU dan Muhammadiyah melihat tradisi larangan menikah pada hari geblak orang tua. Rumusan masalahnya adalah: 1) Bagaimana fenomena tradisi larangan menikah pada hari geblak orang tua di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung? 2) Bagaimana persepsi ulama NU dan Muhammadiyah tentang tradisi larangan menikah pada hari geblak orang tua di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung? Tujuan penelitiannya adalah: 1) Untuk fenomena tradisi larangan menikah pada hari geblak orang tua di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. 2) Untuk mengetahui persepsi ulama NU dan Muhammadiyah tentang tradisi larangan menikah pada hari geblak orang tua di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (display data), dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa:1. Fenomena tradisi larangan menikah pada hari geblak orang tua di Kecamatan Rejotangan, Kab. Tulungagung. Merupakan fenomena kultural yang mengakar ditengah masyarakat Rejotangan sejak dahulu kala. Warisan nenek moyang ini sebagai kepercayaan yang tidak berseberangan dengan realitas keagamaan, sehingga tradisi ini masih bertahan sampai saat ini. Secara pasti kapan larangan ini muncul, masyarakat tidak ada yang mengetahuinya, hanya saja hari geblak muncul selaras dengan kehidupan masyarakat di Rejotangan. 2. Persepsi kiai NU dan Muhammadiah tentang larangan menikah pada hari geblak orang tua di Kecamatan Rejotangan, Kab. Tulungagung. Menunjukan bahwa persepsi dari kiai NU dan Muhammadiah menunjukan kesamaan dan perbedaan persepsi yaitu Kiau NU setuju dengan larangan pernikahan pada hari geblak, degan mempertimbangkan keharmonisan sosial. Sedangkan Kiai Muhammadiyah tetap secara tegas memperbolehkan akan tetapi tetap menghargai adat dan budaya lokal masyarakat di Rejotangan.
| Item Type: | Skripsi |
|---|---|
| Subjects: | Agama Agama > Aliran Kepercayaan Hukum > Hukum Keluarga Islam |
| Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
| Depositing User: | 126102211068 MUHAMMAD ALI FARCHAN |
| Date Deposited: | 16 Dec 2025 06:04 |
| Last Modified: | 16 Dec 2025 06:04 |
| URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/65000 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
