LEGALITAS PERNIKAHAN BEDA AGAMA YANG DILAKUKAN DI LUAR NEGERI (Tinjauan Yuridis UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam)

MUHAMAD AJI PURWANTO, 2822133012 (2017) LEGALITAS PERNIKAHAN BEDA AGAMA YANG DILAKUKAN DI LUAR NEGERI (Tinjauan Yuridis UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (626kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (102kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (18kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (55kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (318kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (107kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (52kB)
	Text BAB V.pdf Download (21kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (39kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Legalitas Perkawinan Beda Agama yang Dilakukan Di Luar Negeri Tinjauan UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam” ini ditulis oleh Muhamad Aji Purwanto, NIM. 2822133012, pembimbing Zulfatun Ni’mah, S.H., M.H. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena perkawinan antara dua orang yang berbeda agama yang dilakukan di luar negeri oleh sebagian masyarakat menengah ke atas, khususnya kalangan artis. Ditengarai, fenomena ini terjadi karena di Indonesia perkawinan beda agama sulit dicatatkan akibat adanya penafsiran ketentuan tentang perkawinan yang sah harus dilaksanakan sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Terhadap fenomena ini, peneliti tertarik mengkaji legalitas perkawinan beda agama yang dilakukan di luar negeri dengan menggunakan tinjauan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang keberlakuannya ditujukan bagi seluruh warga negara Indonesia dan dengan Kompilasi Hukum Islam yang berlaku khusus bagi masyarakat Indonesia yang beragama Islam. Rumusan masalah yang penulis skripsi ini munculkan adalah (1) Bagaimana legalitas hukum perkawinan beda agama yang dilakukan di luar negeri ditinjau dari UU No.1 tahun 1974 tentang Perkawinan? (2) Bagaimana legalitas hukum perkawinan beda agama yang dilakukan di luar negeri ditinjau dari Kompilasi Hukum Islam? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang status hukum perkawinan beda agama yang dilakukan di luar negeri ditinjau dari UU No.1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Skripsi ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan keilmuan di bidang hukum terutama perkawinan, khususnya di Indonesia yang mempunyai masyarakat yang bermacam-macam mulai dari suku, agama, ras, dan bahasa. Dan diharapkan skripsi ini dapat memberikan manfaat secara nyata bagi masyarakat, pelaksana hukum, dalam menentukan apakah perkawinan yang dilakukan adalah sah menurut hukum Indonesia dan hukum agama yang dianutnya. Bagi para pembaca atau peneliti lain dapat dijadikan bahan referensi yang cukup berarti dalam sebuah penelitian bagi peneliti lain. Penelitian ini digunakan metode studi kepustakaan (library research) dengan jenis data kualitatif. Metode library research digunakan untuk memecahkan suatu masalah menggunakan penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka dan hasil-hasil penelitian yang terkait dengan topik (masalah) kajian. Sedangkan data kualitatif digunakan untuk memperoleh sumber- sumber atau bahan-bahan hukum yang terkait dengan topik kajian tanpa dilakukan pengukuran . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dapat memberikan pengakuan terhadap legalitas perkawinan antara dua orang yang berbeda agamanya yang dilakukan di luar negeri dengan catatan bahwa perkawinan tersebut dilaksanakan sesuai hukum negara di mana perkawinan itu dilangsungkan dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan ini. Sedangkan menurut Kompilasi Hukum Islam, perkawinan beda agama antara masyarakat Indonesia yang beragama Islam dengan mereka yang beragama selain Islam tidak dapat diakui legalitasnya.

Actions (login required)

View Item