LAELA NURAPIPAH, 2832133016 (2017) EKSISTENSI PEREMPUAN DALAM KOMUNITAS ABOGE (Studi Kasus di Kabupaten Blitar). [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (475kB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (476kB) |
||
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (280kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (444kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (235kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Download (87kB) |
||
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (179kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Perempuan dalam Komunitas Aboge” ini ditulis oleh Laela Nurapipah NIM. 2832133061, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, IAIN Tulungagung dibimbing oleh Bapak Dr. A. Rizqon Khamami, Lc. M.A. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fakta bahwa komunitas Aboge di Desa Kedungbanteng Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar masih di dominasi oleh budaya patriarki. Dalam komunitas Aboge, perempuan dan laki-laki hakikatnya mempunyai peran dan status yang sama dalam suatu masyarakat, yang membedakan adalah fungsi dan peran yang diemban untuk mengatasi berbagai masalah kehidupan. Dalam perkembangan selanjutnya, perempuan terkadang harus menjadi makhluk domestik karena tuntutan kehidupan yang lambat laun mendapat justifikasi dari masyarakat sebagai makhluk kelas dua (second sex). Rumusan masalah dalam penelitian skripsi ini adalah (1) bagaimana peran perempuan dalam komunitas Aboge? (2) apa saja bentuk ketidakadilan gender yang dialami oleh perempuan dalam komunitas Aboge?. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui peran perempuan dalam komunitas Aboge di Desa Kedungbanteng. (2) untuk mengetahui apa saja bentuk ketidakadilan gender yang dialami oleh perempuan di dalam komunitas Aboge. Dalam penelitian ini, Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode etnografi termasuk dalam metode penelitian kualitatif, yaitu untuk melihat tentang perilaku alami dalam sebuah budaya atau seluruh keolmpok sosial. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara, observasi, dokumentasi dan kajian literatur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Dalam kehidupan sosial terutama dalam keluarga, perempuan berperan penting sebagai pendidik pertama bagi anak-anaknya dan ikut berperan dalam menyokong perekonomian keluarga. Tetapi di sisi lain perempuan memiliki posisi yang lemah dalam hal tradisi dan adat istiadat di dalam komunitas Aboge (2) Perempuan dalam komunitas Aboge mengalami beberapa bentuk diskriminasi yang berupa beban ganda, marginalisasi, subordinasi, dan stereotip yang sebenarnya tanpa disadari hal ini merupakan tindakan melanggengkan kekuasaan yang hadir karena perempuan tidak memiliki posisi yang dapat ditawar. Dalam komunitas Aboge, norma-norma yang bersifat membatasi dan mengontrol memang tidak tampak nyata, tetapi praktek-praktek itu justru diam-diam berjalan melalui kebebasan semu yang diberikan. Kata Kunci: Aboge, Eksistensi, Perempuan
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Filosofi Kebudayaan Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama |
Depositing User: | 2832133016 LAELA NURAPIPAH |
Date Deposited: | 16 Jan 2018 03:38 |
Last Modified: | 16 Jan 2018 03:38 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/6925 |
Actions (login required)
View Item |