MUHAMMAD ULIL ALBAB, 1721143264 (2018) STRATEGI KYAI DALAM MENCIPTAKAN BUDAYA RELIGIUS PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARISSULAIMANIYYAH TRENGGALEK. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (176kB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (286kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (88kB) |
||
|
Text
BAB I .pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II .pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III .pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV .pdf Download (382kB) | Preview |
|
Text
BAB V .pdf Download (210kB) |
||
Text
BAB VI .pdf Download (144kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (72kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi kyai dalam Menciptakan Budaya Religius pada Santri di Pondok Pesantren Darissulaimaniyyah Kamulan-Durenan-Trenggalek” ini ditulis oleh Muhammad Ulil Albab, NIM 1721143264, pembimbing Dr.H. Abd Aziz, M.Pd,I Kata kunci : Strategi Kyai, Budaya Religius, Desa Kamulan dulunya merupakan suatu desa yang remajanya kurang pengetahuan tentang ilmu Agama. Hal itu terlihat dari kegiatan sehari-hari mereka yang hanya sibuk untuk bermain saja. Remaja remaja desa banyak memanfaatkan waktu luangnya hanya untuk ngopi di warkopi dengan kumpulan dengan lainnya tanpa ada manfaat.Selain itu, di desa Kamulan juga masih sepi akan kegiatan keagamaannya. Mushola-mushola hanya dipakai untuk sholat jama’ah dan belajar Al-Qur’an. Itu pun yang mengikuti hanya beberapa orang lansia dan anak kecilkecil. Banyak masyarakat terutama remaja yang belum memahami pentingnya ilmu agama. Hal ini tentu sangat memprihatinkan. Remaja-remaja seperti ini sangat membutuhkan adanya sosok ulama yang bisa membenahi kondisi masyarakat yang semakin lama semakin memburuk. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana strategi kyai dalam menciptakan budaya religius pada Santri melalui kegiatan pengajian kitab kuning didesa Kamulan-Durenan-Trenggalek? (2) Bagaimana strategi kyai dalam menciptakan budaya religius pada Santri melalui kegiatan manaqiban didesa Kamulan-Durenan-Trenggalek? (3) Bagaimana strategi kyai dalam menciptakan budaya religius pada Santri melalui kegiatan shalawatan didesa Kamulan-Durenan-Trenggalek? Skripsi ini bermanfaat bagi Santri Dan desa Kamulan kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek sebagai sumbangan pikiran dalam rangka pembinaan dan peningkatan kualitas keagamaan. Bagi kyai di desa Kamulan sebagai masukan dalam memilih metode yang efektif sehingga dalam melaksanakan budaya religius dapat mencapai tujuan yang sesuai dengan harapan. Bagi pembaca sebagai tambahan wawasan dan sebagai bahan referensi tentang strategi ulama dalam menciptakan budaya religius pada Santri, sehingga dapat meningkatkan kualitas Santri dan desa kamulan khususnya dalam bidang keagamaan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini digunakan metode observasi,wawancara, dan dokumentasi. Observasi digunakan peneliti untuk mengamati situasi latar alami, data kyai, aktivitas kegiatan keagamaan yang terjadi di desa Kamulan dan bertempat di Pondok Pesantren Darissulaimaniyyah. Metode wawancara digunakan untuk mencari informasi tentang startegi kyai dalam menciptakan budaya religius pada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian kitab kuning, manaqiban, dan sholawatan. Metode dokumentasi ini dijadikan teknik pengunpulan data mengenai daftar profil pondok pesantren Darissulaimaniyyah, seperti nama kyai,nama-jama’ah yang ikut dalam kegiatan keagamaan, serta sarana dan prasarana yang digunakan. Hasil penelitan menunjukkan bahwa 1) Romo KH.Nurkhotib selaku kyai yang berupaya menciptakan budaya religius pada Santri menggunakan metode wetonan atau bandongan. Pelaksanaan metode tersebut adalah bapak Mualim membacakan beberapa bab dari isi kitab kuning kemudian dijelaskan maknanya dan para jama’ah hanya mendengarkan. Selain itu beliau juga menggunakan metode tanya jawab. Setelah KH.Nurkhotib membacakan dan menjelaskan isi kitab kuning, lalu beliau membuka sesi tanya jawab bagi jama’ah yang ingin bertanya. 2) Strategi kyai dalam menciptakan budaya religius pada Santri melalui kegiatan manaqiban adalah melalui metode demonstrasi (praktek) dan dilaksanakan dengan cara berjama’ah dan rutinan satu minggu sekali setiap malam jum’at sambil membaca beberapa amalan-amalan tertentu seperti tahlil,yasin,asmaul husna, biografi Syekh Abdul Qadir Al-Jailani kemudian diakhiri dengan do’a. 3) Strategi kyai dalam menciptakan budaya religius pada Santri melalui kegiatan shalawatan adalah dengan cara membentuk sebuah grup shalawatan yang anggotanya adalah santri dan juga remaja desa lingkungan pondok dan dilaksanakan secara rutin pada waktu acara temu kangen Alumni atau reuni akbar dan juga acara akhirussanah. Namun terkadang juga ditampilkan jika ada yang mengundang pada acara-acara tertentu seperti acara pernikahan, mauludan, isra’ mi’raj, dan lain-lain.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan > Pendidikan Islàm |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 1721143264 MUHAMMAD ULIL ALBAB |
Date Deposited: | 04 Jul 2018 03:11 |
Last Modified: | 04 Jul 2018 03:11 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/7879 |
Actions (login required)
View Item |