Proses Berpikir Siswa Dalam Penyelesaian Masalah Pythagoras Berdasarkan Gender di Kelas VIII MTs Arrahmah

Amiril Haque, 1724143022 (2018) Proses Berpikir Siswa Dalam Penyelesaian Masalah Pythagoras Berdasarkan Gender di Kelas VIII MTs Arrahmah. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (692kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (152kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (294kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (366kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (839kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (367kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text Bab V.pdf Download (552kB)
	Text BAB VI.pdf Download (154kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (227kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebanyakan siswa kelas VIII MTs Arrahmah masih banyak mengalami kesalahan dalam memahami materi matematika dalam pengaplikasiannya pada kehidupan sehari-hari, khususnya materi Pythagoras. Sehingga pada proses menyelesaikan masalah Pythagoras, siswa banyak yang mengalami kesalahan penempatan angka pada rumus. Serta dilatarbelakangi dominasi kemampuan siswa perempuan daripada laki-laki dalam menyelesaikan masalah matematika.Tujuan dalam penelitian ini yaitu mendeskripsikan proses berfikir siswa laki-laki dalam penyelesaian masalah Pythagoras kelas VIII MTs. Arrahmah. Mendeskripsikan proses berfikir siswa perempuan dalam penyelesaian masalah Pythagoras kelas VIII MTs. Arrahmah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian adalah MTs Arrahmah dengan subjek sebanyak 4 siswa (2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan) yang diambil dari kelas VIII-A dan pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan penyelesaian masalah (3 soal Pythagoras), dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis untuk mengetahui proses berpikir siswa dalam penyelesaian masalah Pythagoras, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yakni reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dapat dilihat dari ketekunan/keajegan pengamatan, triangulasi, dan pemeriksaan teman sejawat. Hasil penelitian ini dapat dideskripsikan bahwa proses berpikir siswa laki-laki dalam menyelesaikan masalah pythgoras di kelas VIII MTs Arrahmah mampu memenuhi tiga indikator proses berpikir yaitu pembentukan pengertian, pembentukan pendapat, penarikan kesimpulan. Pada pembentukan pengertian, siswa mengilustrasikannya dengan gambar. Sehingga siswa mampu menyebutkan komponen yang terdapat pada soal. Pada tahap pembentukan pendapat siswa mampu menghubungkan antar komponen yang telah diketahui, sehingga siswa mampu membentuk suatu pendapat dari hubungan antar komponen. Kemudian pada tahap penarikan kesimpulan siswa mampu menyelesaikan langkah-langkah penyelesain dari pendapat yang telah dia bentuk dan pada akhirnya siswa menemukan penyelesaian dari soal. Maka semua indikator proses berpikir terpenuhi. Dan proses berpikir siswa perempuan dalam menyelesaikan masalah pythgoras di kelas VIII MTs Arrahmah adalah mampu memenuhi satu indikator proses berpikir yaitu pembentukan pengertian. Siswa mengilustrasikan dengan gambar, sehingga siswa mampu menyebutkan komponen yang terdapat pada soal. Pada tahap pembentukan pendapat siswa melakukan kesalahan dalam proses menentukan hubungan antar komponen yang telah diketahui, sehingga dalam proses penarikan kesimpulan siswa belum tepat. Maka indikator proses berpikir siswa hanya memenuhi indikator pembentukan pengertian saja. Kata Kunci:Proses Berpikir, Pythagoras, Gender

Actions (login required)

View Item