RIA IDOLA NOVITA MALASARI, 1756154046 (2018) PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN FIQIH (Studi Multikasus di Madrasah Aliyah Negeri 1 Tulungagung dan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung). [ Thesis ]
Text
COVER.pdf Download (379kB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (639kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (463kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (306kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (102kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Tesis dengan judul “Penerapan Metode Problem Solving Pada Mata Pelajaran Fiqih (Studi Mulitikasus di Madrasah Aliyah Negeri 1 Tulungagung dan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung)” ini ditulis oleh Ria Idola Novita Malasari yang dibimbing oleh Dr. Mohamad Jazeri, M.Pd. dan Dr. H. Muwahid Shulhan, M.Ag Kata kunci: Penerapan Metode Problem Solving dan Mata Pelajaran Fiqih. Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena dalam penerapan metode problem solving pada mata pelajaran fiqih yang sangat tepat untuk diterapkan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Tulungagung dan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung. Hal ini merupakan sesuatu yang menarik, karena disini siswa langsung berkecimpung pada permasalahan yang ada di lingkungan masyarakatnya. Pada kenyataan selama ini metode problem solving lebih sering digunakan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, dan mata pelajaran umum lainnya. Penerapan metode problem solving pada mata pelajaran fiqih sering digunakan, karena hal itu bisa melatih cara berfikir kritis siswa dalam memecahkan suatu masalah yang akan dihadapi, motode tersebut merupakan salah satu cara guru agar menghindari kejenuhan siswa ketika proses pembelajaran. Pertanyaan penelitian dalam penulisan tesis ini adalah: (1) Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan guru dan siswa saat pembelajaran dengan menggunakan metode problem solving pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Aliyah Negeri 1 Tulungagung dan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung?; (2) Bagaimana keunggulan dalam pembelajaran dengan menggunakan metode problem solving pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Aliyah Negeri 1 Tulungagung dan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung?; (3) Bagaimana kelemahan dalam pembelajaran dengan menggunakan metode problem solving pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Aliyah Negeri 1 Tulungagung dan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan rancangan studi multisitus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian untuk mengecek keabsahan data tersebut dilakukan melaui perpanjangan pengamatan, ketekunan peneliti, triangulasi, pemeriksaan sejawat melalui diskusi, dan review informant. Selanjutnya teknik analisis data yang disampaikan oleh Milles dan Huberman meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ varifikasi. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: (1) Langkah-langkah yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode problem solving pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Aliyah Negeri 1 Tulungagung dan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung yaitu secara garis besar memiliki kesamaan yang terdiri dari 2 kegiatan yaitu kegiatan awal guru memberi salam kemudian anak-anak menjawab, mengabsen, dan melakukan pretes, sedangkan pada kegiatan inti, langkah pertama, guru meminta siswa untuk membentuk kelompok, langkah kedua, guru menjelaskan prosedur pembelajaran (petunjuk kegiatan), langkah ketiga diskusi dalam kelompok, langkah keempat siswa mempresentasikan (dilakukan oleh 1 (satu) kelompok), dan langkah yang kelima merupakan lanngkah terakhir dari proses metode problem solving yaitu menganalisis, menarik kesimpulandan mengevaluasi proses pembelajaran yang berlangsung dengan menggunakan metode problem solving; (2) Keunggulan dalam pembelajaran dengan menggunakan metode problem solving pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Aliyah Negeri 1 Tulungagung dan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung yaitu bahwa dengan metode problem solving ini, memudahkan guru untuk bisa memahamkan siswa pada materi yang diajarkan, menguju kemampuan berfikir kritis siswa dalam pemecahan suatu masalah, siswa belajar untuk menggali problem baik dari kehidupan nyata individu atau dari media masa, anak-anak lebih aktif, dan selain guru siswa juga berperan penting dalam proses pembelajaran, saat melihat keaktifan, antusias siswa dan tentu fasilitas yang yang memadai mempermudah guru dan siswa saat pembelajaran di kelas; (3) Kelemahan dalam pembelajaran dengan menggunakan metode problem solving pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Aliyah Negeri 1 Tulungagung dan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung yaitu bahwa hampir sama dengan keunggulan yang telah dijelaskan di atas, memiliki kesamaan dalam kelemahan tersebut antara lain yaitu alokasi waktu yang tidak mencukupi, siswa yang kurang minat belajar, tidak semua guru mampu dan terampil mengubah siswa yang biasanya mendengarkan dan menerima informasi dari guru kemudian menjadi belajar dengan banyak berfikir, tetapi itu semua tidak menjadi penghalang bagi guru dalam menggunakan metode problem solving hanya saja bagaimana guru memaksimalkan waktu proses pembelajaran saat sedang berlangsung.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan > Pendidikan Tinggi |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 1756154046 RIA IDOLA NOVITA MALASARI |
Date Deposited: | 18 Jul 2018 07:21 |
Last Modified: | 18 Jul 2018 07:21 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/8377 |
Actions (login required)
View Item |