DWI APRILIANI, 1712143020 (2018) ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM GUGATAN SEDERHANA TENTANG WANPRESTASI DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 4/PDT.G.S/2017/PN.TLG). [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (737kB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (77kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (66kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (200kB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Download (83kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (93kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Analisis pertimbangan hakim dalam gugatan sederhana tentang wanprestasi dalam perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi Kasus Putusan Nomor 4/PDT.G.S/2017/PN.TLG)” ini ditulis oleh Dwi Apriliani, NIM: 1712143020 Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh : Indri Hadisiswati M.H. Kata kunci: analisis, pertimbangan hakim, gugatan sederhana, wanprestasi, hukum positif, hukum Islam Penelitian skripsi ini dilatarbelakangi dengan adanya putusan nomor 4/Pdt.G.S/2017/Pn.Tlg kabupaten Tulungagung yang putusannya mengabulkan gugatan penggugat sebagian dan sita jaminan yang diajukan oleh penggugat ini tidak dikabulkan dengan pertimbangan hakim bahwa tidak ada permintaan sita meskipun sudah disebutkan dalam petitumnya. Sehingga hal ini menarik perhatian penulis untuk meneliti terkait pertimbangan hakim dalam gugatan sederhana tentang wanprestasi dalam perspektif hukum positif dan hukum Islam. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1. Bagaimana pertimbangan Hakim dalam memutus gugatan sederhana tentang wanprestasi dalam putusan nomor 4/Pdt.G.S/2017/Pn.Tlg, 2. Bagaimana perspektif hukum islam memandang masalah gugatan sederhana tentang wanprestasi dalam putusan nomor 4/Pdt.G.S/2017/Pn.Tlg. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Dalam hal ini pendekatan yang digunakan merupakan pendekatan kualitatif, Untuk metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pertimbangan hakim dalam gugatan sederhana ini mendasari adanya hubungan hukum yaitu perjanjian antara penggugat dan tergugat serta penggugat harus mampu membuktikan dalil utama kemudian diuraikan, pemeriksaan dalam persidangan terhadap bukti-bukti yang diajukan oleh penggugat dan jawaban para tergugat juga membenarkan dalil-dalil gugatan sehingga diperoleh fakta hukum bahwa tergugat melakukan perbuatan wanprestasi dan untuk sita jaminan tersebut hakim tidak pernah menetapkan sita jaminan atas sebidang tanah yang menjadi jaminan hutang, dan penggugat tidak pernah meminta agar diletakkan sita jaminan maupun secara nyata menyetorkan uang pelaksanaan sita jaminan, 2) Perspektif hukum islam dalam memandang masalah ini bahwa perbuatan tersebut terjadi bukan karena disengaja namun karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk membayar angsuran tersebut dan tidak seharusnya secara langsung memperkarakan ke pengadilan tetapi dalam kondisi tersebut sudah dibawa dipengadilan serta dibuktikan dan ternyata penggugat mengakui melakukan wanprestasi maka sesuai dengan hukum islam dinyatakan wajib memberikan ganti rugi yang disebut dengan istilah daman.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 1712143020 Dwi Apriliani |
Date Deposited: | 30 Jul 2018 01:34 |
Last Modified: | 21 Sep 2018 15:43 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/8452 |
Actions (login required)
View Item |