TANAM BENANG DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN DAN HUKUM ISLAM

ROSIDATUL KHUSNA, 1712143081 (2018) TANAM BENANG DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN DAN HUKUM ISLAM. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (468kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (248kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (562kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (87kB) | Preview
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (210kB)

Abstract

ABSTRAK Rosidatul Khusna, NIM. 1712143081 “Tanam Benang Dalam Perspektif Undang-Undang Kesehatan No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Dan Hukum Islam” Jurusan HukumKeluarga Islam, IAIN Tulungagung, 2018, Pembimbing Dr. KutbuddinAibak, S.Ag., M.H.I Kata kunci: Tanam benang, perspektif Undang-undang Kesehatan, hukum Islam. Penelitian ini dilatar belakangi adanya fenomena bahwa berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi bidang kecantikan. Banyak fasilitas atau metode yang digunakan salah satunya yaitu dengan Tanam Benang yang bertujuan untuk tindakan Kecantikan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana prosedur dari perawatan kecantikan menggunakan metode tanam benang, (2) Bagaimana perawatan kecantikan tanam benang ditinjau dari perspektif medis undang-undang kesehatan, (3) Bagaimana perawatan kecantikan tanam benang ditinjau dari perspektif hukum Islam? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui prosedur dari perawatan kecantikan menggunakan metode Tanam Benang. (2) Untuk mengetahui perawatan kecantikan Tanam Benang ditinjau dari perspektif medis undang-undang kesehatan. (3) Untuk mengetahui perawatan kecantikan tanam benang ditinjau dari perspektif hukum Islam. MetodePenelitian yang digunakan peneliti adalah: pustaka(library research), tehnik pengumpulan data yang di gunakandengan menggunakan sumber primer dan skunder yaitu pengumpulan data-data nya atau literatur yang terkai dengan Tanam benang dan sesuai dengan pembahasan skripsi, kemudian di analisis yang penulis gunakan content analisis dan critic analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tanam benang merupakan prosedur kecantikan yang menggunakan benang khusus, terbuat dari nilon yang tidak mudah menyerap, yang diletakkan dibawah kulit untuk memberikan efek kencang dan awet muda. Benang yang memiliki kait ini akan memastikan kulit berada diposisi yang benar dan akan menstimulasi fibriosserta kolagen dalam jangka waktu panjang, kulit muka dan leher menjadi kencang. Jaringan dibawah kulit akan mengalami peremajaan. Tanam Benang adalah perawatan penarikan wajah yang cepat, tanpa rasa sakit, aman dan tanpa operasi dengan menggunakan benang dapat larut untuk mengangkat bagian wajah yang kendur, mengencangkan dan mencerahkan kulit pasien hanya dalam satu langkah. (2) Perawatan kecantikan tanam benang ditinjau dari perspektif medis undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang bedah plastik, Tanam Benang merupakan suatu bentuk upaya merawat kecantikan tubuh yang dilegalkan. Yaitu melalui metode memasukan benang PDO (Polydiaxanne) kebawah kulit pasien menggunakan alat kesehatan yang bermutu, aman dan bermanfaat serta dilakukan oleh tenaga kesehatan. (3) Perawatan kecantikan tanam benang ditinjau dari perspektif hukum Islam, legalitas hukum Tanam Benang yang bertujuan untuk kecantikan adalah haram. Karena hal ini bukan termasuk dalam keadaaan darurat dan bersifat berlebihan.

Actions (login required)

View Item