NURIDA MADENG, 1712143073 (2018) PROSES PENYELESAIAN PERNIKAHAN DINI OLEH MASYARAKAT KABUPATEN KAPHO PROVINSI PATANI DI MAJELIS AGAMA ISLAM WILAYAH PATANI SELATAN THAILAND. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (269kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (286kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (912kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (758kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (256kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Nurida Madeng, NIM: 1712143073, dengan judul “Proses Penyelesaian Pernikahan Dini Oleh Masyarakat Kabupaten Kapho Provinsi Patani Di Majelis Agama Islam Wilayah Patani Selatan Thailand”. Jurusan Hukum Keluarga Islam, IAIN Tulungagung, 2018, Pembimbing: Ahmad Musonnif M.H.I,. Kata Kunci: Proses Penyelesaian Pernikahan Dini, Pernikahan Dini. skripsi ini dilatar belakangi masih banyaknya pernikahan dini yang telah terjadi di Kabupaten Kapho Provinsi Patani Selatan Thailand. Meskipun pada kenyataannya pasangan tersebut belum siap untuk menikah dan menjalani bahtera rumah tangga pada umur yang dibilang masih terlalu muda, pernikaha tetap dilangsungkan. Peneliti mengetahui kasus tersebut karena peneliti melaksanakan praktikum di Majelis Agama Islam Wilayah Patani dan menjumpai banyak kasus pernikahan di usia dini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Faktor apakah penyebab pernikahan dini di Kabupaten Kapho Provinsi Patani Selatan Thailand? (2) bagaimana implikasi pernikahan dini di Kabupaten Kapho Provinsi Patani Selatan Thailand?. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk memahami faktor apakah menyebab dilaksanakannya pernikahan dini di Kabupaten Kapho Provinsi Patani Selatan Thailand, (2) untuk memahami dan menganalisa implikasi dari pernikahan dini di Kabupaten Kapho Provinsi Patani Selatan Thailand. Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode observasi, wawancara (interview) dan dokumentasi. Metode observasi digunakan untuk melihat fenomena penyebab dan implikasi dari terjadinya pernikaha di usia dini. Metode wawancara atau interview digunakan untuk menanyakan sesuatu terkait alas an terjadinya pernikahan di usia dini dan dampak yang timbul akibatterjadinya pernikahan di usia dini tersebut. Sedangkan dokumentasi untuk memperkuat dari segala penyataan dengan hasil wawancara dengan para pelaku pernikahan di usia dini, orang tua yang menikahkan anaknya di usia dini serta para pegawai Majelis dan hasil observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) sebab-sebab terjadinya pernikahan dini di, ada beberapa hasil yaitu: (a) hamil di luar nikah. (b) kesiapan atau keinginannya sendiri. (c) Mengurangi beban ekonomi keluarga. (d) kekhawatiran orangtua terhadap perilaku anak. (e) rendahnya kesadaran terhadap pentinnya pendidikan. 2) Implikasi terjadinya pernikahan dini, ada beberapa hasil yaitu: pertengkaran dan percekcokan yang disebabkan oleh emosi masing-masing yang belum stabil, akan mengakibatkan perceraian, sangat terkait dengan masalah kesehatan seksual dan kesehatan reproduksi bagi wanita dan telah menghilangkan kesempatan untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Akan tetapi juga tak sedikit diantara yang hidup bahagia dengan pernikahan dini yang mereka lakukan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 1712143073 NURIDA MADENG |
Date Deposited: | 28 Aug 2018 07:01 |
Last Modified: | 28 Aug 2018 07:01 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/9154 |
Actions (login required)
View Item |