SRIDATUN NIATI, 17505164045 (2017) SETRATEGI PENDIDIKAN BERBASIS EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENT (ESQ) DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA (Studi Multi Situs di MI Wahid Hasyim dan MI Roudlotut Tholibin Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar). [ Thesis ]
Text
COVER.pdf Download (538kB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (685kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (96kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (319kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (64kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Niati, Sridatun 2018. “ Setrategi Pendidikan Berbasis Emotional Spiritual Quotient (ESQ) dalam Membentuk Karakter Siswa” (Studi Multi Situs di MI Wahid Hasyim dan MI Roudlotut Tholibin Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar). Tesis. Pascasarjana IAIN Tulungagung, Pembimbing (1) Dr. H. Munardji, M.Ag dan (2) Dr. H. Prim Masrokan Mutohar, M.Pd. Kata Kunci: Setrategi, Pendidikan Berbasis ESQ, Pendidikan Karakter Proses perkembangan dan pembentukan karakter seseorang dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor lingkungan (nurture) dan faktor bawaan (nature). Secara psikologi perilaku berkarakter merupakan perwujudan dari potensi Intelligence Quotient (IQ), Emotional Qoutient (EQ), Spiritual Quotient (SQ), dan Adverse Quotient (AQ) yang dimiliki oleh seseorang. diantara beberapa kecerdasan tersebut, Kecerdasan Emosi dan Spiritual sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam membentuk karakter untuk menghadapi perubahan zaman dan degradasi moral, karena itu seorang guru berkewajiban menjadi contoh perilaku atas terlaksananya sikap dan perilaku religius bagi peserta didik. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai religius seorang guru akan mudah memperkenalkan, membiasakan dan menanamkan value yang unggul dan mulia kepada siswa. Emotional Spiritual Quotient (ESQ) merupakan sebuah model pendidikan karakter hasil pemikiran Ary Ginanjar Agustian. Sebagai sebuah paradigma baru ESQ mensinergikan antara sains, sufisme dan psikologi modern dalam Qurani dalam satu kesatuan yang terpadu. Jadi ESQ memiliki rasionalitas dunia melalui kacamata spiritualitas. Fokus yang akan dibahas pada penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pendekatan pendidikan berbasis Emotional Spiritual Quotient (ESQ) dalam membentuk karakter siswa di MI Wahid Hasyim dan MI Roudlotut Tholibin Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar? (2) Bagaimana metode pendidikan berbasis Emotional Spiritual Quotient (ESQ) dalam membentuk karakter siswa di MI Wahid Hasyim dan MI Roudlotut Tholibin Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar? (3) Bagaimana teknik pendidikan berbasis Emotional Spiritual Quotient (ESQ) dalam membentuk karakter siswa di MI Wahid Hasyim dan MI Roudlotut Tholibin Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar? (4) Bagaimana evaluasi pendidikan berbasis Emotional Spiritual Quotient (ESQ) dalam membentuk karakter siswa di MI Wahid Hasyim dan MI Roudlotut Tholibin Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, sedangkan jika ditinjau dari sudut kemampuan atau kemungkinan penelitian dapat memberikan informasi atau penjelasan maka penelitian ini termasuk penelitian termasuk penelitian deskriptif. Jenis penelitannya menggunakan rancangan studi situs. Sumber data diidentifikasikan menjadi 3 yaitu person, place, dan paper. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data kasus tunggal dilakukan melaluai pengumpulan data dan membuat catatan-catatan, deskripsi dan mengklasifikasi data, representasi danvisualisasi, serta analisis data lintas kasus. Untuk menguji data digunakan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas data, uji transferabilitas, uji dependabilitas, uji konfirmabilitas. Hasil penelitannya adalah (1) Pelaksanaan pendidikan berbasis Emotional Spiritual Quotient (ESQ) dalam membentuk karakter siswa yang dilaksanakan MI Wahid Hasyim dan MI Roudlotut Tholibin yaitu menggunakan pendekatan penanaman nilai, pendekatan keteladanan, pendekatan pembiasaan, pendekatan penguatan positif-negatif, dan pendekatan ekspositori. (2) Pelaksanaan pendidikan berbasis Emotional Spiritual Quotient (ESQ) dalam membentuk karakter siswa yang dilaksanakan MI Wahid Hasyim dan MI Roudlotut Tholibin yaitu menggunakan metode ceramah, metode tanya jawab, metode Drill, metode Penugasan , dan metode kerja kelompok (3) Pelaksanaan pendidikan berbasis Emotional Spiritual Quotient (ESQ) dalam membentuk karakter siswa yang dilaksanakan MI Wahid Hasyim dan MI Roudlotut Tholibin yaitu menggunakan teknik pembentukan ESQ melalui Dimensi Fisik, Dimensi Mental dan Dimensi Spiritual. (4) Evaluasi pendidikan berbasis Emotional Spiritual Quotient (ESQ) dalam membentuk karakter siswa yang dilaksanakan MI Wahid Hasyim dan MI Roudlotut Tholibin yaitu menggunakan evaluasi non tes yaitu berupa instrumen lembar observasi guru, catatan anekdot guru, penilaian siswa, penilaian diri dan buku penghubung.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar Pendidikan > Pendidikan Islàm |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Ilmu Pendidikan Dasar Islam |
Depositing User: | 17505164045 SRIDATUN NIATI |
Date Deposited: | 11 Mar 2019 06:30 |
Last Modified: | 20 May 2021 03:21 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/10300 |
Actions (login required)
View Item |