PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS X SMA PGRI 1 TULUNGAGUNG TAHUN 2018/2019

NIDAAN KHOFIYA, 17201153036 (2019) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS X SMA PGRI 1 TULUNGAGUNG TAHUN 2018/2019. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (840kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (666kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (716kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (823kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (796kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (747kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (417kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (272kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (379kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa SMA PGRI 1 Tulungagung Tahun 2018-2019” yang ditulis oleh Nidaan Khofiya, NIM. 17201153036, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Dosen Pembimbing: Dr. H. Asrop Safi’I, M.Ag Kata Kunci : Student Teams-Achievement Divisions (STAD), Hasil Belajar Penelitian ini dilatar belakangi ketika pada proses pembelajaran banyak siswa yang kurang memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru, karena kurang interaksi antara peserta didik dengan guru. Oleh karena itu tidak sedikit peserta didik yang merasa bosan, bahkan ada yang berbicara sendiri dengan teman sebangkunya dan ramai sendiri. Peserta didik jarang mengajukan pertanyaan ketika guru sering memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami. Hal ini mengakibatkan hasil belajar peserta didik kurang maksimal. Oleh karena itu diperlukan proses pembelajaran yang dapat membuat peserta didik menjadi aktif dan tidak membosankan,. Pembelajaran tersebut adalah pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD). Pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD) adalah proses pembelajaran dengan belajar per kelompok dengan menggunakan presentasi verbal atau teks. Proses pembelajaran dengan Guru menyajikan pelajaran, dan kemudian siswa bekerja dalam satu tim mereka memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. Kemudian, seluruh siswa diderikan tes tentang materi tersebut, pada saat tes ini mereka tidak diperbolehkan saling membantu. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) Bagaimana pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam SMA PGRI 1 Tulungagung? (2) Bagaimana pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap Hasil Belajar Afektif Siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam SMA PGRI 1 Tulungagung? (3) Bagaimana pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap Hasil Belajar Psikomotorik Siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam SMA PGRI 1 Tulungagung? Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan Quasi Eksperimen Design atau desain eksperimen semu tipe Non-equivalent Control Group Design, Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran Student TeamsAchievement Division (STAD), variabel terikatnya adalah hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas X SMA PGRI 1 Tulungagung. Populasi yaitu seluruh siswa kelas X SMA PGRI 1 Tulungagung yang berjumlah 44 siswa. Pengambilan sampel digunakan teknik Sampel jenuh yaitu teknik penentuan sampel dengan semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 44 siswa dari kelas eksperimen (X MIPA) dan kelas kontrol (X IIS). Teknik yang digunakan untuk pengambilan data yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan tes. Data yang diperoleh di analisa menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis yaitu t-test dengan menggunakna SPSS 16.0 serta menghitung d menggunakan rumus Effect Size dari Cohen’s d. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan hasil analisis dengan Uji-t Independent Sample Test dengan taraf nyata α = 0,05 pada hasil belajar ranah Kognitif diperoleh nilai probabilitas signifikansi = 0,497 , sehingga diperoleh 0,497 > 0,05. Pengaruh yang dimiliki tergolong besar dengan nilai d = 2,498. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan hasil analisis dengan Uji-t dengan taraf nyata α = 0,05 pada hasil belajar ranah Afektif diperoleh nilai probabilitas signifikansi = 0,538, sehingga diperoleh 0,538 > 0,05. Pengaruh yang dimiliki tergolong besar dengan nilai d = 1,360. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan hasil analisis dengan Uji-t Independent Sample Test dengan taraf nyata α = 0,05 pada hasil belajar ranah Psikomotorik diperoleh nilai probabilitas signifikansi = 0,124 , sehingga diperoleh 0,124 > 0,05. Pengaruh yang dimiliki tergolong besar dengan nilai d = 1,010.

Actions (login required)

View Item