IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM MEMBINA KARAKTER SISWA DI SMA NEGERI 1 TULUNGAGUNG

AJENG WINDY KILARA, 17201153027 (2019) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM MEMBINA KARAKTER SISWA DI SMA NEGERI 1 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (341kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (524kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (442kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (413kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (135kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Implementasi Kurikulum 2013 dalam Membina Karakter Siswa di SMAN 1 Tulungagung” ini ditulis oleh Ajeng Windy Kilara, NIM. 17201153027, dibimbing oleh Dr. Muhamad Zaini, M.A Kata kunci : Implementasi Kurikulum 2013, Karakter Siswa Penelitian ini di latar belakangi oleh implementasi kurikulum 2013 dalam membina karakter siswa melalui program kelas X. Sedangkan program kelas XI dan XII masih menggunakan KTSP. Karena SMAN 1 Tulungagung merupakan sekolah baru berdiri lima tahun, akan tetapi sudah mampu membina siswa-siwi yang ada dengan karakter yang baik walaupun baru saja mengimplementasikan kurikulum 2013 untuk membina karakter siswa melalui program kelas X. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah 1) Bagaimana langkah implementasi kurikulum 2013 dalam membina karakter siswa di SMAN 1 Tulungagung. 2) Bagaimana kendala implementasi kurikulum 2013 dalam membina karakter siswa di SMAN 1 Tulungagung. 3) Bagaimana implikasi implementasi kurikulum 2013 dalam membina karakter siswa di SMAN 1 Tulungagung. Skripsi ini bertujuan: 1) Untuk memaparkan langkah implementasi kurikulum 2013 dalam membina karakter siswa di SMAN 1 Tulungagung. 2) Untuk memaparkan kendala implementasi kurikulum 2013 dalam membina karakter siswa di SMAN 1 Tulungagung. 3) Untuk memaparkan implikasi implementasi kurikulum 2013 dalam membina karakter siswa di SMAN 1 Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan jenis penelitian kualitatif study kasus. Jika ditinjau dari sudut kemampuan atau kemungkinan penelitian dapat memberikan informasi atau penjelasan, maka penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, dalam arti data yang diperoleh berupa diskripsi kata-kata atau tertulis mengarah pada tujuan penelitian seperti tentang pada fokus penelitian yang telah ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 1) Observasi partisipatif ataupun nonpartisipatif. 2) Wawancara oleh Tim atau Panel, wwancara tertutup dan terbuka, wawancara riwayat secara lisan, wawancara terstruktur dan tak terstruktur. 3) Studi dokumenter atau dokumentasi. Tekhnik analisa data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian implementasi kurikulum 2013 dalam membina karakter siswa di SMAN 1 Tulungagung menunjukkan bahwa 1) Langkah implementasi kurikulum 2013 dalam membina karakter siswa di SMAN 1 Tulungagung yaitu bahwa seorang guru mengikuti diklat kurikulum 2013, mengikuti workshop tentang materi kurikulum 2013. Sedangkan langkah dalam pembelajarannya khususnya dalam pembelajaran pendidikan agama Islam bahwa seorang guru membuat RPP sebelum pelaksanaan pembelajaran berlangsung dan menggunakan metode bervariasi. 2) Kendala implementasi kurikulum 2013 dalam membina karakter siswa di SMAN 1 Tulungagung yaitu terkait fasilitas yang kurang, antara lain kurangnya tempat untuk beribadah, tempat untuk berwudhu, perpustakaan. 3) Implikasi atau dampak positif kebijakan pemerintah dalam impelementasi kurikulum 2013 di SMAN 1 Tulungagung yaitu pembiasaan 3S, kepramukaan, muatan lokal, sikap penguatan karakter sepuluh budaya malu, parenting. Sedangkan implikasi atau dampak negatif kebijakan pemerintah dalam implementasi kurikulum 2013 di SMAN 1 Tulungagung yaitu memberatkan siswa karena jam pelajaran ditambah padahal siswa mempunyai batas maksimal waktu konsentrasi dalam belajar, penyiapan guru membutuhkan waktu yang lama. Tidak hanya sekali atau dua kali pelatihan, dan jumlah jam yang terlalu banyak.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 17201153027 AJENG WINDY KILARA
Date Deposited: 06 May 2019 04:50
Last Modified: 06 May 2019 04:50
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/10719

Actions (login required)

View Item View Item