INTAN KHABATUL DWI ANISYAH, 17205153094 (2019) STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR AL-QURAN HADITS PESERTA DIDIK DI MI BENDILJATI WETAN SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (586kB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (369kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (519kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (520kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Download (343kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Download (563kB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (234kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Download (14kB) |
||
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (294kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Al-Quran Hadits Peserta Didik di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung” ini ditulis oleh Intan Khabatul Dwi Anisyah, NIM. 17205153094, pembimbing Drs. H. Jani, M.M., M.Pd. Kata Kunci : Strategi, Kesulitan Belajar, Al-Quran Hadits Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena dalam suatu proses pembelajaran faktanya masih banyaknya peserta didik yang mengalami kesulitan saat mempelajari Al-Quran Hadits terutama saat menghafal Al-Quran atau Hadits. Dan juga masih banyak peserta didik yang belum lancar serta belum paham terkait cara membaca Al-Quran atau Hadits dengan baik dan benar, sehingga mereka masih sangat membutuhkan bimbingan dan juga bantuan guru untuk mengatasi kesulitan dalam belajar tersebut. Dengan adanya fenomena tersebut, peneliti ingin mengetahui lebih dalam tentang strategi yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini meliputi: (1) Bagaimana strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar Al-Quran Hadits peserta didik di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung tahun ajaran 201 8/2019? (2) Bagaimana hambatan strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar Al-Quran Hadits peserta didik di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung tahun ajaran 2018/201 9? (3) Bagaimana langkah-langkah strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar Al-Quran Hadits peserta didik di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung tahun ajaran 201 8/2019? Tujuan dari penelitian ini meliputi: (1) Untuk mendiskripsikan strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar Al-Quran Hadits peserta didik di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung tahun ajaran 2018/201 9. (2) Untuk mendiskripsikan hambatan strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar Al Quran Hadits peserta didik di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung tahun ajaran 201 8/2019. (3) Untuk mendiskripsikan langkah-langkah strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar Al-Quan Hadits peserta didik di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung tahun ajaran 201 8/2019. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif deskriptif, dengan jenis rancangan Studi Kasus. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Observasi partisipan dilakukan untuk memperoleh kebenaran data yang berkaitan sebanyak mungkin, wawancara mendalam dilakukan untuk menggali data atau informasi mengenai strategi guru Al-Quran Hadits dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik, sedangkan dokumentasi untuk mencari data dan mencatat hasil observasi, dokumen-dokumen, serta benda-benda tertulis lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui pengamatan pembelajaran di kelas, wawancara dengan guru dan siswa, serta dokumen dokumen maupun catatan resmi madrasah. Sedangkan analisis datanya menggunakan model Milles dan Hubberman berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Strategi yang digunakan guru dalam mengatasi kesulitan belajar Al-Quran Hadits peserta didik disesuaikan dengan karakteristik siswa, pada kelas IV guru menggunakan strategi membaca, strategi mengingat, dan pembelajaran tidak langsung. Pada kelas V dibuat dengan model membaca bersambung, sedangkan kelas VI dengan menggunakan strategi pembelajaran kelompok kecil yang terdiri dari dua orang dalam satu kelompok. (2) Hambatan yang dialami guru dalam mengatasi kesulitan belajar, pada kelas IV ada sebagian siswa yang hiperaktif, sehingga menghambat pembeajaran dan konsentrasi siswa menjadi terpecah. Pada kelas V, guru tidak mengalami hambatan ketika menggunakan strategi dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik. Sedangkan pada kelas VI ada sebagian siswa yang sudah menyelesaikan tugas hafalan malah asik mengobrol, sehingga mengganggu siswa lain yang belum menyelesaikan tugasnya. (3) Langkah-langkah strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik, pada kelas IV guru meminta siswa untuk membaca, bertanya jawab dengan siswa, dan menggunakan APE berupa potongan ayat untuk disusun siswa. Pada kelas V guru meminta siswa untuk membaca, bertanya jawab dengan siswa, dan membaca bersambung dengan pembagian satu anak membaca satu ayat dan ditanya hukum bacaan serta arti tanda waqaf dan washalnya, selanjutnya dilanjutkan teman disebelahnya sampai surah selesai. Sedangkan kelas VI guru membentuk kelompok kecil berisi dua orang siswa untuk saling menyimak hafalan teman dalam satu kelompoknya. Kemudian siswa diminta maju satu persatu untuk hafalan serta ditanya beberapa hukum bacaan dalam surah tersebut.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI |
Depositing User: | 17205153094 INTAN KHABATUL DWI ANISYAH |
Date Deposited: | 04 Jul 2019 06:46 |
Last Modified: | 04 Jul 2019 06:46 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/11726 |
Actions (login required)
View Item |