STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPINAN SISWA DI MTS NEGERI 1 BLITAR

MUHAMMAD ALI WAFA, 17201153059 (2019) STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPINAN SISWA DI MTS NEGERI 1 BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (975kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (217kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (148kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (220kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (370kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Download (152kB)
	Text BAB IV.pdf Download (575kB)
	Text BAB V.pdf Download (143kB)
	Text BAB VI.pdf Download (19kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (93kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di MTs Negeri 1 Blitar” ini ditulis oleh Muhammad Ali Wafa, NIM. 17201153059, Pembimbing oleh Dr. Agus Purwowidodo, M. Pd. Kata kunci : Strategi, Guru, Disiplin siswa Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh salah satu misi berdirinya MTs Negeri 1 Blitar yaitu mengoptimalkan proses belajar secara disiplin dan efisien. Dalam meningkatkan kedisiplinan, banyak hal yang dilakukan madrasah agar siswa-siswanya dapat menjalankan tata tertib dengan baik, meskipun pada awalnya harus melalui paksaan. Strategi untuk menjadikan siswa yang disiplin, seorang pendidik tidak cukup hanya memberikan prinsip saja, karena yang lebih utama bagi peserta didik adalah hadirnya seorang figur yang dapat memberikan uswatun hasanah dalam menerapkan prinsip tersebut. Figur yang dimaksud adalah seorang guru. Oleh karena itu, strategi-strategi yang dilakukan oleh Guru dirasa sangat penting dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MTs Negeri 1 Blitar. Fokus permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana perencanaan guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MTs Negeri 1 Blitar? (2) Bagaimana pelaksanaan guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MTs Negeri 1 Blitar? (3) Bagaimana evaluasi guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MTs Negeri 1 Blitar? Tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Untuk mengetahui perencanaan guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MTs Negeri 1 Blitar. (2) Untuk mengetahui pelaksanaan guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MTs Negeri 1 Blitar. (3) Untuk mengetahui evaluasi guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MTs Negeri 1 Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Untuk metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam melakukan analisis data tahap tahap yang digunakan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan, dalam melakukan pengecekan keabsahan data melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MTs Negeri 1 Blitar, yaitu: (a) Menyusun program yang akan dicapai antara kepala madrasah, waka kesiswaan, dan tim ketertiban untuk memenuhi kebutuhan para siswa terutama dalam hal kedisiplinan; (b) Membentuk tim ketertiban sebagai salah satu cikal bakal untuk melaksanakan program yang telah disusun; (c) Menyusun peraturan yang berkenaan dengan ketertiban. (2) Pelaksanaan guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MTs Negeri 1 Blitar, yaitu: (a) Memberikan sosialisasi pembekalan dan pengenalan tentang peraturan/tata tertib di awal MOS (Masa Orientasi Siswa); (b) Melakukan pemeriksaan (pengawasan) dalam pelaksanaan kegiatan beribadah dengan tujuanagar siswa dapat menjalankan kegiatan dengan baik; (c) Memberikan uswatun hasanah (keteladanan) secara langsung kepada siswa; (d) Memberikan nasehat (teguran) kepada siswa berupa bimbingan dan arahan; (e) Memberikan hukuman kepada siswa yang sifatnya mendidik agar siswa tidak mengulagi lagi; (f) Melalui pembiasaan beribadah secara kontinu (rutin); (g) Memberikan penghargaan (reward) kepada siswa yang baik dan aktif saat pembelajaran. (3) Evaluasi guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MTs Negeri 1 Blitar, yaitu: (a) Melalui catatan harian untuk mengetahui karakter masing-masing siswa sehingga guru lebih mudah dalam menangani siswa yang kurang disiplin; (b) Melalui rapor yang diberikan setiap akhir semester untuk memotivasi dan meningkatkan hasil belajar siswa; (c) Melalui buku penghubung (kendali) siswa agar setiap siswa berkewajiban menanggung dengan pelanggaran yang dilakukannya.; (d) Melalui buku konseling untuk mengetahui perilaku siswa dalam belajar baik dalam hal kesulitan ataupun karirnya; (e) Melalui pertemuan wali murid untuk mengetahui keadaan keseharian siswa dan juga pemberian himbauan atau saran kepada para orang tua agar senantiasa membina dan mendidik siswa ketika berada dilingkungan madrasah.

Actions (login required)

View Item