Upaya peningkatan Jiwa agama dalam pengembangan mutu pelajar (Studi kasus di Pondok pesantren Al-Badar Trenggalek)

Ahmad Masruhan, Zakariya (2010) Upaya peningkatan Jiwa agama dalam pengembangan mutu pelajar (Studi kasus di Pondok pesantren Al-Badar Trenggalek). [ Skripsi ]

	Text BAB I.rtf Download (47kB)
	Text BAB II.rtf Download (252kB)
	Text BAB III.rtf Download (54kB)
	Text BAB IV.rtf Download (166kB)
	Text BAB V.rtf Download (15kB)
	Text cover.rtf Download (399kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.rtf Download (36kB)

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh jiwa keagamaan mempunyai dampak yang luar biasa terhadap kehidupan, oleh karena itu jiwa keagamaan harus dibentuk. Yaitu mencakup aspek nyawa, ruh, akal, hati nurani dan nafsu. Dan salah satunya yang melakukan upaya yaitu seperti yang dilakukan oleh Ponpes, karena dengan pembentukan jiwa agama, akan menimbulkan dampak bagi pelajar tersebut, dan salah satunya yaitu terhadap pengembangan mutu pelajar. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) Bagaimana upaya meningkatkan jiwa agama tentang akal dalam pengembangan mutu pelajar di Ponpes Al-Badar Gondang Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek? (2) Bagaimana upaya meningkatkan jiwa agama tentang nafsu dalam pengembangan mutu pelajar di Ponpes Al-Badar Gondang Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek? (3) Bagaimana upaya meningkatkan jiwa agama tentang akal dalam pengembangan mutu pelajar di Ponpes Al-Badar Gondang Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek? Dalam hal ini penelitian bertujuan untuk: (1) Untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan jiwa agama tentang akal dalam pengembangan mutu pelajar di Ponpes Al-Badar Gondang Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek (2) untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan jiwa agama tentang nafsu dalam pengembangan mutu pelajar di Ponpes Al-Badar Gondang Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek (3) untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan jiwa agama dalam pengembangan mutu pelajar di Ponpes Al-Badar Gondang Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek Maka dalam melakukan penelitian ini digunakan metode penelitian sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu metode interview atau wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang upaya peningkatan jiwa agama, yaitu diperoleh gambaran bahwa pengajaran dan pengajian di pondok pesantren mempunyai dampak yang baik bagi jiwa keagamaan santri, namun diperlukan keseriusan baik dari pihak santri maupun pihak pondok itu sendiri. Sedangkan metode observasi dan dokumentasi digunakan untuk menggali data tentang sarana prasarana pendidikan dan dokumen pondok pesantern. Setelah penulis mengadakan penelitian dengan menggunakan beberapa metode diatas, disarankan (1) agar upaya peningkatan jiwa agama harus terus diterapkan. (2) Menumbuhkan kreatifitas ustadz. (3) Meningkatkan pengetahuan ustadz dengan membaca, bertukar fikiran dengan orang yang lebih berpengalaman, agar(4) bisa memperoleh hasil sesuai dengan tujuan.

Actions (login required)

View Item