PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWOSTAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK SISWA KELAS VIII DI MTs AL HUDA BANDUNG TULUNGAGUNG

NURUL NGAZIZAH, 17201153325 (2019) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWOSTAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK SISWA KELAS VIII DI MTs AL HUDA BANDUNG TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text cover.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf Download (590kB) | Preview
Preview	Text Daftar Isi.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	Text Bab I.pdf Download (82kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (181kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Download (228kB)
Preview	Text BAB IV.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (37kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (20kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembalajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Akidah Akhlak Siswa Kelas VIII MTs Al Huda Bandung Tulungagung” ini ditulis oleh Nurul Ngazizah (17201153325) Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr.Prim Masrokan Mutohar, M. Pd. Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS), Motivasi dan Hasil Belajar Penelitian dalam skripsi ini membahas tentang pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap motivasi dan hasil belajar akidah akhlak siswa. Kajian ini dilatar belakangi oleh kurangnya semangat siswa dalam belajar akidah akhlak, kurangnya pengorganisasian isi materi pelajaran yang membuat siswa merasa sulit memahami materi dalam pelajaran akidah akhlak, metode yang digunakan masih monoton yaitu mengunakan metode ceramah setelah itu siswa ditugaskan untuk mengerjakan tugas, kurangnya interaksi guru dengan siswa sehingga siswa hanya mendengarkan penjelasan guru. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran diperlukan model pembelajaran yang berorientasi pada keterlibatan siswa secara aktif, menyenangkan dan efektif sehingga siswa dapat mudah menghadapi kesulitan-kesulitan dalam belajar akidah akhlak. Dalam hal ini, peneliti menghubungkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dalam kaitannya dengan motivasi belajar akidah akhlak siswa kelas VIII MTs Al Huda Bandung Tulungagung, peneliti menghubungkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dalam kaitannya dengan hasil belajar akidah akhlak siswa kelas VIII MTs Al Huda Bandung Tulungagung, dan melihat tingkat motivasi terhadap hasil belajar akidah akhlak siswa kelas VIII MTs Al Huda Bandung Tulungagung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap motivasi belajar akidah akhlak Siswa kelas VIII MTs Al Huda Bandung Tulungagung? (2) Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap hasil belajar akidah akhlak Siswa kelas VIII MTs Al Huda Bandung Tulungagung? (3) Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap motivasi terhadap motivasi dan hasil belajar akidah akhlak Siswa kelas VIII MTs Al Huda Bandung Tulungagung? Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap motivasi belajar akidah akhlak Siswa kelas VIII MTs Al Huda Bandung Tulungagung. (2) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap hasil belajar akidah akhlak Siswa kelas VIII MTs Al Huda Bandung Tulungagung (3) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap motivasi dan hasil belajar akidah akhlak Siswa kelas VIII MTs Al Huda Bandung Tulungagung. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, angket, tes dan dokumentasi. Metode observasi digunakan untuk memperoleh informasi tentang populasi, sampel, dan informasi lain yang dibutuhkan dalam penelitian. Angket dilakukan untuk mengetahui tingkat motivasi dalam belajar akidah akhlak. Tes untuk mendapat nilai hasil belajar akidah akhlak.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis Quasi Exsperimen atau exsperimen semu. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas VIII B sebagai kelas exsperimen dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t-test dan uji manova, yang sebelumnya diuji prasyarat normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) berdasarkan perhitungan uji t angket motivasi diperoleh nilai Sig.(2-tailed) = 0,024 < 0,05 pada taraf signifikansi 5% sehingga Ho ditolak dan H a diterima meskipun pengaruhnya sangat lemah karena diambang minimal, (2) Berdasarkan perhitungan uji t post test diperoleh dansig.(2-tailed) 0,000 < 0,05 pada taraf signifikansi 5% sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh model pembelajaran kooperatif two stay two stray (tsts)terhadap hasil belajar akidah akhlak siswa kelas VIII B MTs Al Huda Bandung Tulungagung, (3) berdasarkan perhitungan uji manova angket motivasi dan post test diperoleh nilai keempat p-value (sig) sebesar 0,000 < 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap motivasi dan hasil belajar akidah akhlak siswa kelas VIII MTs Al Huda Bandung Tulungagung.

Actions (login required)

View Item