PROSES BERPIKIR REFLEKTIF DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN GAYA KOGNITIF REFLEKTIF-IMPULSIF PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS KELAS VIII EXCELLENT 1 DI MTSN 1 BLITAR

FATIMATUS ZAHROI, 17204153126 (2019) PROSES BERPIKIR REFLEKTIF DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN GAYA KOGNITIF REFLEKTIF-IMPULSIF PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS KELAS VIII EXCELLENT 1 DI MTSN 1 BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text Cover.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf Download (583kB) | Preview
Preview	Text Daftar Isi.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text Bab I.pdf Download (504kB) | Preview
Preview	Text Bab II.pdf Download (572kB) | Preview
Preview	Text Bab III.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text Bab IV.pdf Download (754kB) | Preview
Preview	Text Bab V.pdf Download (305kB) | Preview
	Text Bab VI.pdf Download (93kB)
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (295kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK: Skripsi dengan judul“Proses Berpikir Reflektif dalam memecahkan maslah matematika ditinjau dari gaya kognitif relektif –impulsif pada materi persamaan gars lurus kelas VIII excellent 1 di MTsN 1 Blitar” ini ditulis oleh Fatimatus Zahroi, NIM. 17204153126, 2019, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program strata satu IAIN Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Sutopo, M.Pd. Kata Kunci: Proses Berpikir Reflektif, Gaya Kognitif Reflektif-Impulsif, Memecahkan Masalah, Materi Persamaan Garis Lurus. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya perhatian guru matematika dalam mengoptimalkan proses berpikir siswa terutama dalam berpikir reflektif. Proses berpikir reflektif juga dipengaruhi oleh perbedaan gaya kognitif karena berhubungan langsung dengan proses penerimaan informasi ketika menghadapi dan menyelesaikan masalah. Salah satu cara guna mengetahui proses berpikir siswa yaitu dengan sering memberikan latihan-latihan soal pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir reflektif siswa dengan gaya kognitif reflektif dan impulsif dalam memecahkan masalah matematika materi persamaan garis lurus kelas VIII di MTs Negeri 01 Blitar. Teknik pengumpulan data menggunakan tes MFFT(Matching Familiar Figure Test), soal tes pemecahan masalah, dan wawancara Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekkan keabsahan data yang digunakan pada penelitian ini adalah peningkatan ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses berpikir reflektif siswa dengan gaya kognitif reflektif memenuhi 3 fase berpikir reflektif yaitu (1) fase reacting, siswa mampu menjelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal dengan baik, siswa juga dapat menjelaskan hubungan antara yang diketahui dan ditanyakan untuk menyusun rencana penyelesaian yang tepat, (2) fase comparing, siswa mengaitkan langkah-langkah penyelesaian dengan permasalahan yang pernah didapatkan, (3) fase contemplating, siswa teliti dalam mengoreksi langkah penyelesaiannya sehingga jawaban siswa cenderung benar. Sedangkan proses berpikir reflektif siswa dengan gaya kognitif impulsif hanya memenuhi beberapa indikator dari fase berpikir reflektif yaitu (1) fase reacting, siswa mampu menjelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal akan tetapi siswa kurang dapat menjelaskan dengan baik hubungan antara yang diketahui dan ditanyakan untuk menyusun rencana penyelesaian yang tepat, (2) fase comparing, siswa kurang dapat mengaitkan langkah-langkah penyelesaian dengan permasalahan yang pernah didapatkan, (3) fase contemplating, siswa cenderung tidak tuntas dalam membuat langkah-langkah penyelesaian dan kurang teliti dalam mengoreksi jawabannya sehingga jawaban yang diberikan cenderung salah.

Actions (login required)

View Item