PROFIL POLA BELAJAR MATEMATIKA SISWA PERAIH MEDALI PADA OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT INTERNASIONAL DI MTS NEGERI TUNGGANGRI

DESI SOFIATUL JANNAH, 3214113057 (2019) PROFIL POLA BELAJAR MATEMATIKA SISWA PERAIH MEDALI PADA OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT INTERNASIONAL DI MTS NEGERI TUNGGANGRI. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (312kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (289kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I.pdf

Download (652kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab II.pdf

Download (652kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab III.pdf

Download (359kB) | Preview
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (259kB)
[img] Text
Daftar Rujukan.pdf

Download (252kB)

Abstract

ABSTRAK Desi Sofiatul Jannah, 3214113057, 2015, “Profil Pola Belajar Matematika Siswa Peraih Medali Pada Olimpiade Matematika Tingkat Internasional di MTs Negeri Tunggangri”, Pembimbing: Dr. Muniri, M.Pd Kata Kunci: Profil, Pola belajar, peraih medali, olimpiade matematika, tingkat Internasional Salah satu cara untuk mengembangkan potensi siswa yaitu dengan cara berkompetisi. Karena hal tersebut dapat melatih mental dan karakter siswa sebagai penerus bangsa. Salah satunya adalah kompetisi dalam olimpiade matematika tingkat Internasional yang menghasilkan para peraih medali dalam olimpiade tersebut. Fokus permasalahannya yaitu bagaimana profil pola belajar matematika siswa peraih medali pada olimpiade matematika tingkat Internasional di MTs Negeri Tunggangri. Tujuannya adalah mendeskripsikan profil pola belajar matematika siswa peraih medali pada olimpiade matematika tingkat Internasional di MTs Negeri Tunggangri. Skripsi ini bermanfaat bagi peneliti sebagai tambahan khasanah dalam pemikiran yang baru tentang profil pola belajar matematika siswa peraih medali di MTs Negeri Tunggangri, bagi Guru matematika sebagai dasar memotivasi siswa lain untuk mengembangkan kemampuannya untuk terus berprestasi, bagi orang tua sebagai acuan untuk membina dan memotivasi anaknya untuk meraih prestasi kedepannya, bagi siswa sebagai patokan siswa lain untuk ikut berprestasi, bagi pembaca/peneliti lain sebagai bahan masukan/referensi yang cukup berarti bagi peneliti lebih lanjut. Metode yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara digunakan untuk mengetahui lebih dalam profil pola belajar matematika siswa peraih medali pada olimpiade matematika tingkat Internasional di MTs Negeri Tunggangri. Observasi digunakan untuk melihat dan menganalisis hasil wawancara berbagai sumber dan perilaku subjek saat diwawancarai. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk menggali data bukti-bukti telah melakukan penelitian dan subjek telah benar-benar mendapat medali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: profil pola belajar matematika peraih medali pada olimpiade matematika tingkat Internasional di MTs Negeri Tunggangri adalah sebagai berikut Tahap Persiapan Olimpiade Matematika: (1)Peraih medali mengikuti bimbingan khusus olimpiade, Peraih medali melakukan bimbingan olimpiade secara rutin dua hari dalam satu minggu,(2) Peraih Medali dikarantina selama 2-3 bulan sebelum lomba untuk di drill soal-soal olimpiade,(3) Peraih medali H-1 minggu free belajar sehingga mereka bebas melakukan apa saja yang disukai, (4)Peraih medali bukan hanya mempelajari materi dan soal-soal olimpiade di tingkat MTs/SMP, namun mempelajari materi dan soal-soal sampai tingkat perguruan tinggi, dan (5)Peraih medali mengerjakan soal-soal olimpiade dilakukan dengan cara metode driil secara continue . Tahap Pelaksanaan Olimpiade Matematika: (1)Peraih medali mendapatkan dukungan dan motivasi baik internal maupun eksternal dari berbagai pihak, (2)Do’a orang tua selalu mengiringi kesuksesan peraih medali dalam setiap lomba, (3)Mental harus kuat dan tidak merasa minder dengan lawan pada saat menghadapi lomba. Tahap Pasca Pelaksanaan Olimpiade Matematika: (1)Kemenangan peraih medali dalam olimpiade memberikan dampak yang luar biasa untuk sekolah, yaitu sebagai salah satu tujuan sekolah dan bisa mengharumkan nama sekolah di masyarakat luas, (2)Peraih medali mempunyai sikap pantang menyerah, walaupun gagal lomba tidak menghalangi untuk terus mencoba lomba selanjutnya, dan (3)Pembina olimpiade peraih medali memiliki jiwa simpatik, yaitu tidak selesei membina dan menang dalam lombanya, targetnya yaitu mencarikan sekolah binaannya dan mendapat beasiswa.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: S.Pd.I 3214113057 Desi Sofiatul Jannah
Date Deposited: 02 Aug 2019 02:35
Last Modified: 29 Mar 2020 12:32
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/12660

Actions (login required)

View Item View Item