DINAMIKA KESABARAN PADA PENGANUT TAREQAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH DI DESA BENDO TULUNGAGUNG

SALADEA RAHMAWATI, 17303153020 (2019) DINAMIKA KESABARAN PADA PENGANUT TAREQAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH DI DESA BENDO TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (474kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (658kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (167kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Saladea Rahmawati, 2019. “Dinamika Kesabaran Pada Penganut Tareqat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah di desa Bendo Tulungagung” Skripsi Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi, IAIN Tulungagung, Pembimbing Arman Marwing, M.A. Kata kunci: Dinamika Kesabaran, Tareqat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya karakteristik kelembutan dan tutur kata halus yang ditunjukkan oleh para penganut tareqat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah ketika berinteraksi dengan orang lain. Karakteristik ini menunjukkan bahwasanya penganut tareqat memiliki sifat sabar. Dalam hal ini peneliti bermaksud untuk mengetahui bagaimana dinamika kesabaran para penganut tareqat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah di desa Bendo Tulungagung dengan rumusan masalah sebagai berikut: (1) Apa saja faktor pendorong kesabaran pada penganut tareqat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah di desa Bendo Tulungagung? (2) Bagaimana proses pembentukan kesabaran pada penganut tareqat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah di desa Bendo Tulungagung? (3) Apa saja hambatan-hambatan dalam kesabaran penganut tareqat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah di desa Bendo Tulungagung? (4) Bagaimana strategi pemecahan masalah dalam menjaga kesabaran pada penganut tareqat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah di desa Bendo Tulungagung? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui apa saja faktor yang menjadi pendorong kesabaran pada penganut tareqat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah di desa Bendo Tulungagung. (2) Untuk mendeskripsikan proses pembentukan kesabaran pada penganut tareqat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah di desa Bendo Tulungagung. (3) Untuk mengetahui apa saja hambatan-hambatan dalam kesabaran yang dialami oleh para penganut tareqat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah di desa Bendo Tulungagung. (4) Untuk mendeskripsikan bagaimana strategi pemecahan masalah dalam menjaga kesabaran pada penganut tareqat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah di desa Bendo Tulungagung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan 4 orang subjek jamaah tareqat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah di desa Bendo Tulungagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Keputusan untuk bersabar bukan merupakan keputusan yang datang secara tiba-tiba, melainkan melalui upaya komitmen terhadap janji dan juga dimodifikasi dengan keinginan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan pola asuh dari orang tua dimasa lalu. (2) Penelitian ini menunjukkan bahwa proses yang dilalui para penganut tareqat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah dalam pembentukan kesabaran bermula dariadanya baiat (pernyataan kesetiaan). Kemudian berlanjut pada terbentuknya ikatan atau komitmen terhadap janji pada sang guru, menjalankan praktik amalan dan mendapatkan pengetahuan, hingga proses internalisasi nilai positif dan visualisasi ketika menghadapi masalah yang akhirnya membentuk sebuah perubahan sikap positif. (3) Penelitian ini juga menunjukkan adanya hambatan dalam kesabaran yang dialami oleh para penganut tareqat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah yakni mendapatkan kekerasan verbal berupa ejekan maupun gunjingan dari orang sekitar tempat tinggalnya. (4) Strategi (coping) yang dilakukan oleh para penganut tareqat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah dalam menghadapi hambatan untuk menjaga kesabarannya adalah dengan mengembalikan setiap urusan kepada Allah SWT. Hal tersebut berupa komitmen terhadap amalan, sikap penerimaan dan upaya membangun pikiran positif.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Tasawuf Psikoterapi
Depositing User: 17303153020 SALADEA RAHMAWATI
Date Deposited: 12 Aug 2019 03:12
Last Modified: 12 Aug 2019 03:12
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/12707

Actions (login required)

View Item View Item