STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL PESERTA DIDIK PADA AL QUR’AN DI MI BENDILJATI WETAN SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

MIRZA KEUMALA EL-KHUMAIRO’, 17205153082 (2019) STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL PESERTA DIDIK PADA AL QUR’AN DI MI BENDILJATI WETAN SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (627kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (372kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (394kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (675kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (227kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (442kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (363kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (225kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Peserta Didik Pada Al Qur’an di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung” ini ditulis oleh Mirza Keumala EL-Khumairo’, NIM 17205153082, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Mohamad Jazeri, S.Ag., M.Pd. Kata Kunci: Strategi Guru, Kemampuan Menghafal Hafalan memegang peranan yang sangat penting dalam belajar, apabila tidak hafal surah-surah pendek Al Qur’an maka tidak bisa mengaplikasikannya di dalam shalat, disamping itu ibadah shalat tidak akan lengkap apabila tidak membaca surah-surah pendek Al Qur’an. Fenomena saat ini semakin canggihnya teknologi dapat mempengaruhi kegiatan belajar anak, minat dalam belajar akan semakin menurun serta kemampuan anak dalam menghafal semakin rendah. Salah satu harapan pendidik terhadap peserta didik ialah bisa mengamalkan apa yang telah dipelajari. Sehingga untuk mewujudkan tujuan tersebut, yang harus dilakukan adalah penggunaan strategi. Karenanya peneliti tertarik ingin menggali mengenai strategi guru dalam meningkatkan kemampuan menghafal peserta didik pada Al Qur’an. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana strategi guru dalam meningkatkan kemampuan menghafal peserta didik pada Al Qur’an di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung Tahun Ajaran 2018/2019? (2) Bagaimana penerapan strategi guru dalam meningkatkan kemampuan menghafal peserta didik pada Al Qur’an di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung 2018/2019? (3) Apa saja faktor penghambat dan pendukung strategi guru dalam meningkatkan kemampuan menghafal peserta didik pada Al Qur’an di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung 2018/2019?. Penelitian ini dilakukan di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung 2018/2019. Informan dalam penelitian ini adalah kepala madrasah, waka kurikulum, guru mata pelajaran Al Qur’an Hadits, dan peserta didik kelas satu sampai kelas enam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. sedang dalam mengembangkan konsep peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Proses analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Sedangkan teknik pemeriksanaan keabsahan data yaitu: Krediblitas (credibility), uji kredibilitas data dilakukan dengan cara perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, trianggulasi sumber, dan pengecekan teman sejawat. Berdasarkan uraian pada paparan data dan pembahasan, peneliti dapat menyimpulkan: 1) Strategi guru dalam meningkatkan kemampuan menghafal peserta didik pada Al Qur’an meliputi: a) Guru mengadakan rapat untuk menyusun strategi guru dalam meningkatkan kemampuan menghafal peserta didik; b) Guru menggunakan metode pada Al Qur’an untuk meningkatkan kemampuan menghafal peserta didik antara lain yaitu metode wahdah, metode kitabah, metode sima’I, dan metode jama’; c) Guru mengadakan kegiatan pembiasaan untuk meningkatkan kemampuan menghafal peserta didik; d) Guru mengadakan kegiatan tilawati untuk meningkatkan kemampuan menghafal peserta didik; e) Guru menyiapkan media dalam kegiatan pembelajaran. 2) Penerapan strategi guru dalam meningkatkan kemampuan menghafal peserta didik pada Al Qur’an meliputi: a) Melakukan kegiatan pembiasaan setiap pagi; b) Melakukan kegiatan tilawati setiap dua kali dalam seminggu; c) Menggunakan media dalam kegiatan belajar mengajar didalam kelas; d) Setoran hafalan. 3) Faktor penghambat dan pendukung strategi guru dalam meningkatkan kemampuan menghafal peserta didik pada Al Qur’an meliputi: a) Faktor intern, faktor ini teletak pada (faktor dari dalam peserta didik) yakni keadaan atau kondisi jasmani dan rohani peserta didik. Faktor penghambat meliputi: fisiologis, psikologis, dan menganggap pembelajaran nilai tidak meningkatkan aspek kognitif; b) Faktor ekstern, faktor ini terletak pada (faktor dari luar peserta didik) yakni kondisi lingkungan di sekitar peserta didik. Faktor penghambat meliputi: media massa, kekurang pedulian orang tua dan pihak lain, ketidakharminisan keluarga.

Actions (login required)

View Item