IMPROVING THE STUDENTS’SKILL IN WRITING PROCEDURE TEXT BY USING ORIGAMI ART AT FIRST GRADE IN MTs DARUL HIKMAH TULUNGAGUNG

MUHAMAD ZUBDATUL HADIK, 17203153157 (2019) IMPROVING THE STUDENTS’SKILL IN WRITING PROCEDURE TEXT BY USING ORIGAMI ART AT FIRST GRADE IN MTs DARUL HIKMAH TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (355kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab II.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab III.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab IV.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab V.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (111kB) | Preview
[img] Text
daftar isi fix.pdf

Download (202kB)

Abstract

ABSTRAK Hadik, Muhamad. Zubdatul. Students Registered Number. 17203153157. 2019. “Improving Students Writing Procedure Text By Using Origami Art at First Grade in MTs Darul Hikmah Tulungagung”.Skripsi. TadrisBahasaInggris. FakultasTarbiyahdanIlmuKeguruan.Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung.DosenPembimbing. Dr. Nurul Chojimah,M.Pd. Kata Kunci: Menulis dan Origami Menulis adalah salah satu dari empat keterampilan bahasa. Menulis melibatkan mengkomunikasikan pesan dengan membuat tanda di kertas. Menulis adalah kegiatan yang digunakan untuk menerjemahkan ide-ide ke dalam gaya transkrip. Untuk menulis, siswa memerlukan pesan dan seseorang untuk mengkomunikasikannya. Menulis juga menjadi lebih penting karena prinsip pengajaran bahasa komunikatif yaitu mengajar bahasa sebagai sistem komunikasi dari pada sebagai objek studi yang telah di pegang baik di lingkungan bahasa kedua maupun ke depan. Pandangan tradisional kelas bahasa yang menulis berfungsi terutama untuk mendukung dan memperkuat polapenggunaan bahasa lisan, tata bahasa, kosa kata. Sedang digantikan oleh gagasan bahwa menulis dalam bahasa kedua adalah nilai sementara perusahaan dalam dan dirinya sendiri. Peneliti menggunakan origami sebagai media selama proses belajar mengajar untuk membuat siswa mudah memahami dan antusias dalam belajar menulis teks prosedur. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Dapatkah media origami meningkatkan kemampuan menulis siswa di kelas VII di MTs Darul Hikmah Tulungagung?”. Tujuan dari penelitian ini adalah siswa bisa menulis teks prosedur dengan menggunakan metode yang berbeda. Biasanya ketika siswa menulis, metode dengan membaca buku adalah membosankan. Jadi, menggunakan origami akan membuat siswa tertaik dengan pelajaran. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Yang diadopsi dari model penelitian Kemmis dan Mc. Taggart.Penelitian ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yakni : planning, implementing, observing, dan reflecting. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas pertama di MTs Darul Hikmah Tulungagung. Selama penelitian, pendidik bertindak sebagai guru dan observer. Peneliti juga merefleksi apa yang terjadi pada siklus 1. Setelah itu peneliti membuat perencanaan kembali untuk persiapan di siklus 2. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah test menulis, lembar obsevasi, lembar interview, dan dokumentasi. Proses belajar siswa-siswa dengan menggunakan origami adalah pertama, peneliti menjelaskan tentang strategi metode belajar yaitu berpikir, berpasangan,membagikan. Metode tersebut adalah strategi pembelajarankolaboratif dimana siswa bekerja sama untuk memecahkan masalah.Strategi ini tidak berfokus pada guru, tetapi guru memberi waktu bagi siswa untuk belajar dalam kelompok mereka, untuk berpikir bersama, dan setelah siap mereka dapat berbagi hasil belajar dengan kelompok lain di kelas. Kedua, peneliti memberikan kertas origami kepada lima kelompok yang terdiri dai empat anggota. Kemudian peneliti memberikan sebuah test untuk siswa untuk membuat projek kreatifitas dengan menggunakan kertas origami dan menulis hasilnya dalam teks prosedur. Peneliti hanya mengontrol kelas ketika siswa bekerja bersama didalam grup nya. Siswa dapat menentukan topik sebelum mereka mengerjakannya. Jadi, siswa mendapat tugas yang berbeda. Anggota pertama mendapat tugas untuk menulis, anggota kedua mendapat tugas untuk menunjukkan project apa yang mereka buat menggunakan origami, dan dua anggota lainnya mendapatkan tugas untuk mencari kosa kata menggunakan kamus. Setiap grup harus berbeda topik atau ide. Jadi peneliti bisa mengetahui tentang kemampuan didalam setiap grup. Berdasarkan penemuan peneliti, dapat disimpulkan bahwa origami mampu meningkatkan kemampuan menulis siswa.

Item Type: Skripsi
Subjects: Bahasa Dan Sastra > Bahasa Inggris
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Inggris
Depositing User: 17204153257 Ardhi Nurdiansyah
Date Deposited: 26 Aug 2019 01:10
Last Modified: 26 Aug 2019 01:10
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/13108

Actions (login required)

View Item View Item