ISRO’ KHOIRUN NI’MAH, 17210153017 (2019) GAYA BAHASA KUMPULAN PUISI MELIPAT JARAK KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 TRENGGALEK. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (385kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (609kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III .pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (318kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (193kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Isro’ Khoirun Ni’mah. NIM 17210153017. Gaya Bahasa Kumpulan Puisi Melipat Jarak Karya Sapardi Djoko Damono dan Implikasinya dalam Pembelajaran Menulis Puisi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Trenggalek. Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Pembimbing: Nany Soengkono Madayani, SS., M.Pd. Kata kunci: gaya bahasa, implikasi, menulis puisi Tujuan penelitian ini adalah untuk; 1) menganalisis gaya bahasa dalam kumpulan puisi Melipat Jarak karya Sapardi Djoko Damono; 2) mendeskripsikan implikasi penggunaan gaya bahasa yang terdapat dalam kumpulan puisi Melipat Jarak terhadap pembelajaran menulis puisi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Trenggalek. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis melalui pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari kumpulan puisi Melipat Jarak karya Sapardi Djoko Damono dan hasil menulis puisi karya siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis model Miles dan Hubbermen, yakni meliputi proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Validitas data menggunakan teknik triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan gaya bahasa yang sering muncul dalam kumpulan puisi Melipat Jarak karya Sapardi Djoko Damono adalah gaya bahasa perbandingan yang didominasi oleh gaya bahasa personifikasi. Secara keseluruhan terdapat tiga belas gaya bahasa yang digunakan, yaitu gaya bahasa perumpamaan, metafora, personifikasi, depersonifikasi, alegori, hiperbola, inuendo, klimaks, erotesis, aliterasi, asonansi, anafora, dan anadiplosis. Implikasinya terhadap pembelajaran menulis puisi adalah membantu siswa untuk memahami penggunaan gaya bahasa yang terdapat dalam karya sastra, khususnya puisi, memperluas pengetahuan tentang jenis dan bentuk-bentuk puisi para penyair, mampu meningkatkan keterampilan berbahasa, dan penambahan kosakata. Selain itu, siswa mampu menulis puisi dengan memunculkan berbagai jenis gaya bahasa di dalamnya yang dibuktikan dari hasil analisis puisi karya siswa. Secara keseluruhan ditemukan tujuh belas jenis gaya bahasa yang digunakan dan didominasi oleh gaya bahasa personifikasi. Di antara jenis gaya bahasa tersebut adalah gaya bahasa perumpamaan, metafora, personifikasi, oksimoron, sinisme, paradoks, erotesis, elipsis, aliterasi, asonansi, tautotes, anafora, epistrofa, simploke, dan mesodiplosis.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Indonesia |
Depositing User: | 17210153017 ISRO’ KHOIRUN NI’MAH |
Date Deposited: | 30 Aug 2019 02:18 |
Last Modified: | 30 Aug 2019 02:18 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/13255 |
Actions (login required)
View Item |