PEMBINAAN KEAGAMAAN SANTRI USIA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN SERTA KEMANDIRIAN (Studi Multi Situs Di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in (PPHM) Ngunut Dan Pondok Pesantren Terpadu (PPT) Al-Kamal Kunir)

DEWI KHOIRUL MALA, 17506164019 (2019) PEMBINAAN KEAGAMAAN SANTRI USIA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN SERTA KEMANDIRIAN (Studi Multi Situs Di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in (PPHM) Ngunut Dan Pondok Pesantren Terpadu (PPT) Al-Kamal Kunir). [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (313kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (807kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (92kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (249kB)
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (312kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (655kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (173kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Pembinaan Keagamaan Santri Usia Sekolah dalam Mengembangkan Pengetahuan Serta Kemandirian (Studi Multisitus di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in (PPHM) Ngunut dan di Pondok Pesantren Terpadu (PPT) Al-Kamal Kunir)” ini ditulis oleh Dewi Khoirul Mala dengan dibimbing Oleh Prof. Dr. H. Mujamil Qomar, M. Ag, dan Dr.H.Imam Junaris, M.H.I Kata Kunci: Pembinaan Santri, Keagamaan, Pemahaman, Pengetahuan Serta Kemandirian Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh pembinaan yang dilakukan oleh seorang guru/ustadz kepada siswa/santri yaitu dengan menggunakan pembinaan keagamaan santri usia sekolah dalam mengembangkan pengetahuan serta kemandirian. Hal ini merupakan wadah sebagai sarana siswa/santri mengalami peningkatan dalam proses pendidikan, seperti pemahaman, kreatifitas, maupun kerjasama siswa/santri yang satu dengan yang lainnya. Sehingga pembinaan keagamaan inilah dijadikan prioritas utama yang digunakan oleh guru/ustadz dalam meningkatkan kualitas diri siswa/santri maupun guru/ustadz khususnya dalam pengetahuan serta kemandirian. Pembinaan keagamaan sangat mudah untuk dilaksanakan hanya saja membutuhkan keajekan dan kegigihan atau ketelatenan dan keberanian serta kesabaran dalam menyampaikan materi binaan untuk dilaksanakan oleh siswa/santri itu sendiri, sehingga diri siswa/santri menumbuhkan sebuah wawasan yang luas. Rumusan masalah dalam penulisan tesis ini adalah: (1) Bagaimana pendekatan dalam pembinaan keagamaan dalam mengembangkan pengetahuan dan kemandirian santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in (PPHM) Ngunut dan Pondok Pesantren Terpadu (PPT) Al-Kamal Kunir ?; (2) Bagaimana metode yang digunakan dalam pembinaan keagamaan dalam mengembangkan pengetahuan dan kemandirian santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in (PPHM) Ngunut dan Pondok Pesantren Terpadu (PPT) Al-Kamal Kunir ?; (3) Bagaimana strategi yang digunakan dalam pembinaan keagamaan dalam mengembangkan pengetahuan dan kemandirian santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in (PPHM) Ngunut dan Pondok Pesantren Terpadu (PPT) Al-Kamal Kunir ? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data, yaitu (1) observasi partisipatif; (2) wawancara mendalam; dan (3) dokumentasi. Metode wawancara digunakan untuk menggali informasi mengenai pembinaan keagamaan santri usia sekolah dalam mengembangkan pengetahuan serta kemandirian, sedangkan observasi dan dokumentasi digunakan untuk mengetahui proses pembinaan serta menggali data. Teknik analisis data menggunakan analisis data situs tunggal dan analisis data lintas situs. Penelitian ini juga menggunakan pengecekan keabsahan data diantaranya trianggulasi (sumber dan teknik) dan diskusi dengan teman sejawat. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: (1) Pendekatan dalam Pembinaan Keagamaan dalam Mengembangkan Pengetahuan serta Kemandirian Santri yaitu guru/ustadz menggunakan pembinaan, maka dari itu, pendekatan pembinaan keagamaan yaitu melaui contoh yang baik melalui bapak/ibu kamar; pembinaan keagamaan melalui kegiatan yang sudah ditetapkan; dan membaca buku keagamaan yang disediakan di perpustakaan pondok; (2) Metode yang digunakan dalam Pembinaan Keagamaan dalam Mengembangkan Pengetahuan serta Kemandirian Santri, guru/ustadz maupun siswa/santri setelah melaksanakan suatu kegiatan menginstruksikan atau membiasakan siswa/santri untuk hafalan dengan teman sejawat atau memberi penjelasan terhadap teman sejawat dengan hasil hafalan yang sudah dipelajarinya sehingga pengetahuan maupun wawasan siswa/santri semakin meningkat; (3) Strategi yang digunakan dalam Pembinaan Keagamaan dalam Mengembangkan Pengetahuan serta Kemandirian Santri, sistem pendukung proses pembinaan merupakan suatu alat/ peraga yang digunakan dalam pembinaan untuk mencapai hasil yang maksimal. Alat/ peraga yang digunakan dalam pembinaan sebuah uang koin yang bernilai mualai dari Rp 100,- Rp 1000,-, yang berlaku hanya dikalangan pondok saja. Selain itu juga dengan menggunakan buku catatan santri baik laki-laki maupun perempuan. Buku tersebut sebagai alat pengendali yang berisi catatan macam-macam, bentuk, kategori berat atau ringan pelanggaran yang dilakukan santri.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Islàm
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 17506164019 DEWI KHOIRUL MALA
Date Deposited: 17 Sep 2019 07:38
Last Modified: 17 Sep 2019 07:38
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/13430

Actions (login required)

View Item View Item