ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA PADA MATERI PROGRAM LINEAR KELAS XI MIPA 1 MAN 2 TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2018/2019

ACHMAD HUDA SYAIFUDIN, 17204153106 (2019) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA PADA MATERI PROGRAM LINEAR KELAS XI MIPA 1 MAN 2 TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2018/2019. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (864kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (331kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (94kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf

Download (467kB)
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (572kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB V.pdf

Download (116kB)
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (91kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (299kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Pada Materi Program Linear Kelas XI MIPA 1 MAN 2 Tulungagung Tahun Ajaran 2018/2019” ini ditulis oleh Achmad Huda Syaifudin, NIM. 17204153106, pembimbing Dr. Dewi Asmarani, M.Pd. Kata kunci: Pemecahan Masalah Matematika, Gaya Belajar, Program Linier Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena yang terjadi di lapangan bahwa sebagian besar siswa mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan soal pemecahan masalah matematika. Kesulitan yang dihadapi siswa ketika menyelesaikan pemecahan masalah sangat beragam, antara lain kesulitan dalam memahami soal, mengubah kalimat soal ke dalam bahasa matematika, dan bingung dalam melakukan langkah penyelesaian. Para siswa mencoba mengatasi kesulitan yang dialami dengan bertanya kepada teman sebayanya yang dianggap lebih faham. Selain itu, terdapat siswa yang membaca kembali materi yang telah diajarkan dan adapula yang meminta guru untuk memberikan soal dengan cara penyelesaiannya. Dari perbedaan siswa dalam memahami pelajaran yang disampaikan guru dengan lisan/ceramah, dan cara mengatasi kesulitan belajarnya menandakan bahwa siswa-siswa tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Cara yang mereka gunakan untuk memahami pelajaran merupakan gaya belajar mereka masing-masing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik pada materi program linear, untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memiliki gaya belajar auditori pada materi program linear, untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memiliki gaya belajar visual pada materi program linear. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 1 MAN 2 Tulungagung yang terdiri dari siswa dalam satu kelas yang sekaligus sebagai subjek penelitian. Berdasarkan subjek penelitian tersebut diambil 6 siswa dari satu kelas tersebut yaitu 2 siswa yang mempunyai gaya belajar visual, 2 siswa yang mempunyai gaya auditorial dan 2 siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pemeriksaan teman sejawat melalui diskusi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa : (1) Siswa dengan gaya belajar kinestetik dapat memahami masalah dengan baik. Pada tahap merencanakan masalah dapat merencanakan penyelesaian masalah dengan cukup baik. Sedangkan dalam tahap melaksanakan rencana penyelesaian masalah, siswa dapat melaksanakan rencana penyelesaian masalah dengan baik. Dan pada tahap memeriksa kembali jawaban siswa gaya belajar kinestetik dapat melakukan dengan baik. (2) Siswa dengan gaya belajar auditori dalam tahap memahami masalah dapat memahami masalah dengan baik. Dalam tahap merencanakan penyelesaian masalah, siswa gaya belajar auditori dapat melaksanakan dengan cukup baik. Namun dalam tahap melaksanakan rencana penyelesaian masalah kurang baik. Sehingga Siswa gaya belajar auditori tidak memeriksa kembali jawaban mereka. (3) Siswa dengan gaya belajar visual mampu memahami masalah dengan baik. Pada tahap merencanakan masalah siswa gaya belajar visual mampu merencanakan penyelesaian masalah dengan baik. Sedangkan pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian masalah siswa gaya belajar visual mampu melaksanakan rencana penyelesaian masalah dengan sangat baik. Pada tahap memeriksa kembali jawaban siswa gaya belajar visual mampu memeriksa kembali jawaban mereka.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: 17204153106 Achmad Huda Syaifudin
Date Deposited: 13 Nov 2019 04:14
Last Modified: 13 Nov 2019 04:14
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/13842

Actions (login required)

View Item View Item