MORAL ISLAM DALAM KONSEP PANGUMBAHING RAGA PAGUYUBAN PENGHAYAT KAPRIBADEN DI TULUNGAGUNG

RONI RAMLAN, 12507174003 (2019) MORAL ISLAM DALAM KONSEP PANGUMBAHING RAGA PAGUYUBAN PENGHAYAT KAPRIBADEN DI TULUNGAGUNG. [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (883kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (476kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (441kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (744kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (439kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (682kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (478kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (369kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (412kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis yang berjudul “Moral Islam dalam Konsep Pangumbahing Raga Paguyuban Penghayat Kapribaden di Tulungagung” ini ditulis oleh Roni Ramlan, dengan pembimbing I Dr. H. Syamsun Ni’am, M. A., dan pembimbing II Dr. A. Rizqon Khamami, Lc., M. A. Kata kunci: Moral Islam, Pangumbahing Raga, Doktrin Kapribaden. Latar belakang penelitian tesis ini bermula dari kegelisahan intelektual terkait bagaimana wacana tatanan moral yang digunakan oleh Kapribaden dalam realitas interaksi kehidupan sehari-hari yang plural, mengingat Kapribaden memiliki doktrin tersendiri. Selain itu, peneliti juga berkepentingan hendak memverifikasi tesis Neils Mulder terkait dimensi kebatinan yang mempraktekan tasawuf islam. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana moral sabar, nrima dan ikhlas dalam konsep Pangumbahing Raga Paguyuban Penghayat Kapribaden di Tulungagung? (2) Bagaimana implikasi atas moral sabar, nrima dan ikhlas dalam kehidupan Paguyuban Penghayat Kapribaden di Tulungagung?. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan moral sabar, nrima dan ikhlas dalam konsep Pagumbahing Raga Paguyuban Penghayat Kapribaden di Tulungagung, termasuk pula berusaha mendeskripsikan polarisasi dan bentuk bentuk implementasi moral islam dalam realitas kontinuitas kehidupan seorang putra Rama. Sekaligus medeskripsikan implikasi atas moral sabar, nrima dan ikhlas dalam kehidupan Paguyuban Penghayat Kapribaden. Baik dalam dimensi spiritual-religiusitas yang memproyeksikan theosentris, ataupun dalam kontruksi interaksi sosial intensif yang merepresentasikan antroposentris. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) moral sabar, nrima dan ikhlas dalam Kapribaden memiliki pemaknaan yang sama dengan moral yang digunakan dalam tasawuf islam al-Ghazali, meskipun dalam penjelasannya menggunakan pendekatan yang berdimensi lokalitas. Bahkan dalam implementasinya, ketiga moral tersebut memiliki kemiripan dengan proses tazkiyah al-Nafs dan metode sufistik tatkala seorang salik menepuh jalan tasawuf. (2) Sementara implikasi atas implementasi moral sabar, nrima dan ikhlas dalam kehidupan Paguyuban Penghayat Kapribaden, yakni dengan hadirnya ketenteraman sebagai falsafah hidup dan kesempurnaan sebagai tujuan hidup setiap Putra Rama. Hal itu hanya akan terwujud manakala setiap manusia memiliki kesadaran akan pentingnya harmonisasi sebagai pusat dalam kehidupan. Potret miniatur hal tersebut dimulai dari upaya mengahmonisasikan diri pribadi terlebih dahulu.

Actions (login required)

View Item