PENGARUH FAKTOR MODAL USAHA, LOKASI USAHA DAN JAM KERJA TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG SAYUR DI PASAR TRADISIONAL NGEMPLAK KABUPATEN TULUNGAGUNG

IDA UMAIDA, 17402153120 (2019) PENGARUH FAKTOR MODAL USAHA, LOKASI USAHA DAN JAM KERJA TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG SAYUR DI PASAR TRADISIONAL NGEMPLAK KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (396kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (161kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (243kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (300kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (428kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (156kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (216kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Faktor Modal Usaha, Lokasi Usaha dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Pedagang Sayur Di Pasar Tradisional Ngemplak Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Ida Umaida, NIM 17402153120, pembimbing Dr. Syafrudin Arif M.M., M.S.I. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pasar tradisional biasanya menampung banyak penjual, dilaksanakan dengan manajemen tanpa perangkat teknologi modern dan mereka lebih memiliki golongan pedagang menengah ke bawah dan tersebar, baik di kampung-kampung kota-kota kecil dan kota-kota besar dengan masa operasi rata-rata dari subuh sampai siang atau sore hari. Faktor yang bisa mempengaruhi pendapatan pedagang pasar yaitu mengenai modal pedagang pasar Ngemplak banyak yang mengeluhkan susahnya mendapatkan permodalan, untuk mendapatkan pinjaman modal harus ada agunan yang mereka serahkan sebagai jaminan atas pinjaman. Lokasi muncul berbagai masalah terkait lokasi berjualan, diantaranya ada beberapa pedagang yang nekat berjualan di tempat yang dianggap strategis sehingga menempati kios atau los tidak sesuai dengan pemetaan zoning atau penempatan sesuai dengan jenis dagangannya dan jam kerja di Pasar Ngemplak saat ini dibuka mulai pukul 05.00 untuk kriteria primer seperti sayur mayur, pedagang ikan dan daging. Sedangkan untuk kriteria sekunder biasanya di buka mulai pukul 07.00 tetapi sekarang banyak pedagang yang buka pada pukul 08.00 seperti toko pakaian, toko kosmetik dan tutup pada pukul 17.00. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian asosiatif. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Cluster Random Sampling dengan sampel sebanyak 34 responden. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini data primer (kuesioner) dengan pengukuran menggunakan skala likert. Kemudian hasil kuesioner dianalisis menggunakan uji instrumen data yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji hipotesis yaitu uji t serta uji koefisien determinasi (R2 ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh modal usaha terhadap pendapatan pedagang sayur di Pasar Tradisional Ngemplak Kabupaten Tulungagung, ada pengaruh lokasi usaha terhadap pendapatan pedagang sayur di Pasar Tradisional Ngemplak Kabupaten Tulungagung, ada pengaruh jam kerja terhadap pendapatan pedagang sayur di Pasar Tradisional Ngemplak Kabupaten Tulungagung, ada pengaruh modal usaha, lokasi usaha dan jam kerja terhadap pendapatan pedagang sayur di Pasar Tradisional Ngemplak Kabupaten Tulungagung. Kata Kunci: Faktor Modal Usaha, Lokasi Usaha, Jam Kerja, Pendapatan Pedagang Sayur

Available Versions of this Item

• PENGARUH FAKTOR MODAL USAHA, LOKASI USAHA DAN JAM KERJA TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG SAYUR DI PASAR TRADISIONAL NGEMPLAK KABUPATEN TULUNGAGUNG. (deposited 02 Jan 2020 05:31) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item