NURUL HIDAYAH, 17207163053 (2020) PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA LEMBAGA PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (539kB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (656kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (501kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (464kB) | Preview |
|
Text
Bab 3.pdf Download (424kB) |
||
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) |
||
Text
Bab 5.pdf Download (318kB) |
||
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (257kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Peran Kepala Sekolah dalam Mengatasi Problematika Lembaga Pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tulungagung” ini ditulis oleh Nurul Hidayah, NIM. 17207163053, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Isntitut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung yang dibimbing oleh ibu Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag. Kata Kunci: Peran kepala sekolah, problematika lembaga pendidikan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa setiap lembaga pendidikan tidak lepas dari sebuah problematika. Peran kepala sekolah sangat penting dalam mengatasi problematika lembaga, agar tujuan lembaga dapat tercapai secara efektif dan efisien, dan meningkatkan mutu lembaga tersebut. dalam hal ini, peneliti menggabungkan peran kepala sekolah dalam mengatasi problematika lembaga di SMA Negeri 1 Tulungagung. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana peran kepala sekolah dalam mengatasi promblematika personalia di SMA Negeri 1 Tulungagung? (2) Bagaimana peran kepala sekolah dalam mengatasi problematika kesiswaan di SMA Negeri 1 Tulungagung? (3) Bagaimana peran kepala sekolah dalam mengatasi problematika sarana dan prasarana di SMA Negeri 1 Tulungagung? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bahwa adanya peran kepala sekolah dalam mengatasi problematika lembaga di SMA Negeri 1 Tulungagung, dan apa saja yang dilakukan kepala sekolah sebagai peran kepala sekolah yang diteliti tersebut. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah, kasubag tata usaha, Waka kesiswaan, Waka sarana dan prasarana, Waka kurikulum, tim ketertiban, guru PAI, ketua Osis, dan beberapa siswa SMA Negeri 1 Tulungagung. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan triagulasi sumber dan teori. Kemudian hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagai berikut (1) Peran kepala sekolah dalam mengatasi problematika personalia di SMA Negeri 1 Tulungagung adalah kepala sekolah sebagai sebagai administrator, dengan membuat SK pembagian tugas, menggerakkan pegawai, dan mengontrol pelaksanaan. Kepala sekolah sebagai manajer, dengan melakukan pembinaan mental, moral, fisik, dan artistic kepada pegawai. Kepala sekolah sebagai evaluator, dengan melakukan pemantauan terhadap kinerja, dan menyesuaikan dengan SK pembagian tugas. Peran kepala sekolah sebagai supervisor, dengan memberikan kebebasan mengikuti pelatihan di luar sekolah, diklat, MGMP, atau melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Kepala sekolah sebagai inovator dengan membuat kebijakan yang fleksibel. Kepala sekolah sebagai motivator, dengan meneraapkan disiplin diri dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas. (2) Peran kepala sekolah dalam mengatasi problematika kesiswaan di SMA Negeri 1 Tulungagung adalah kepala sekolah sebagai manajer, dengan mendelegasikan kepada pegawai untuk membuat buku tata tertib dan SOP. Kepala sekolah sebagai evaluator, dengan melakukan pengawasan kepada siswa di dalam maupun diluar sekolah dengan bekerjasama dengan pihak yang berwajib. Kepala sekolah sebagai administrator dengan melakukan observasi langsung terhadap problematika yang dialami siswa. Kepala sekolah sebagai inovator dengan memberikan kesempatan untuk belajar di luar ruangan, mengembangkan diri peserta didik dengan mengikutkan olimpiade yang ada. (3) Peran kepala sekolah dalam mengatasi problematika sarana dan prasarana adalah kepala sekolah sebagai administrator, dengan memperhatikan kebutuhan sarana dan prasarana. Kepala sekolah sebagai manajer, dengan membuat penanggung jawab, dan juga panitia pembaangunan, berkomunikasi kepada pihak-pihak yang berkaitan dan meyakinkan bahwasekolah sangat membutuhkan bantuan. Kepala sekolah sebagai supervisor, memastikan bahwa penyusunan dan pelaksanaan program pengembangan sarana dan prasarana berjalan dengan baik, kepala sekolah sebagai leader dengan bertindak tegas, dan membuat peraturan untuk menjaga sarana dan prasarana. Kepala sekolah sebagai inovator dengan berusaha memenuhi sarana dan prasarana sekolah dengan menggunakan ruang yang ada sebagai ruang yang dibutuhkan sementara.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | 17207163053 Nurul hidayah |
Date Deposited: | 24 Jan 2020 02:27 |
Last Modified: | 25 Mar 2020 08:33 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/14335 |
Actions (login required)
View Item |