MUHAMMAD ISNA SAPUTRA, 17204153253 (2020) KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI LINGKARAN DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF KELAS IX DI MTs MUHAMMADIYAH WATULIMO TRENGGALEK. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (333kB) |
||
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (493kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (765kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (287kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Download (397kB) |
||
|
Text
BAB VI .pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (380kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Muhammad Isna Saputra. 17204153253, 2020. Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Lingkaran Ditinjau dari Gaya Kognitif Kelas IX di MTs Muhammadiyah Watulimo Trenggalek. Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, Pembimbing : Dr. Sutopo, M.Pd. Kata Kunci : Kemampuan Komunikasi Matematis, Pemecahan Masalah, Gaya Kognitif, Field Dependent, Field Independent Kemampuan komunikasi matematis adalah kemampuan siswa dalam menyampaikan ide matematika baik secara lisan maupun tulisan. Pemecahan masalah adalah usaha mencari jalan keluar dari suatu kesulitan. Gaya kognitif adalah cara seseorang dalam berpikir dan memproses informasi. Field dependent adalah gaya kognitif yang bergantung atau dipengaruhi lingkungannya. Field independent adalah gaya kognitif yang tidak bergantung atau tidak dipengaruhi lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi lingkaran ditinjau dari gaya kognitif field dependent kelas IX di MTs Muhammadiyah Watulimo Trenggalek. 2) Mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi lingkaran ditinjau dari gaya kognitif field independent kelas IX di MTs Muhammadiyah Watulimo Trenggalek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari 4 siswa yang mewakili gaya kognitif field dependent dan field independent. Instrumen penelitian terdiri dari angket GEFT, soal tes pemecahan masalah dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data dengan cara pengisian angket, pemberian tes pemecahan masalah dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data meliputi ketekunan atau keajegan pengamatan, triangulasi dan pemeriksaan sejawat melalui diskusi Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Siswa field dependent dalam memecahkan masalah matematika belum berhasil menyelesaikan seluruh soal yang diberikan. Subjek field dependent belum mampu memenuhi indikator menggambarkan situasi masalah dalam bentuk tulisan dan atau gambar dengan baik dan benar serta indikator mengevaluasi hasil pekerjaan sehingga tidak semua soal dapat dijawab dengan benar. Berdasarkan hasil wawancara, juga terjadi kesalahan pada saat menyatakan proses penghitungan luas daerah yang diarsir, 2) Siswa field independent dalam memecahkan matematika berhasil menyelesaikan seluruh soal serta telah menunjukkan seluruh indikator-indikator kemampuan komunikasi matematis pada hasil tes pemecahan masalah dan didukung oleh hasil wawancara.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | 17204153253 MUHAMMAD ISNA SAPUTRA |
Date Deposited: | 02 Mar 2020 07:10 |
Last Modified: | 02 Mar 2020 07:10 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/14616 |
Actions (login required)
View Item |