ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI PERBANDINGAN BERTINGKAT BERDASARKAN RANAH KOGNITIF TAKSONOMI BLOOM SISWA KELAS IX SMP TERPADU DARUR ROJA’ KABUPATEN BLITAR TAHUN AJARAN 2019/2020

MUHAMAD NUR EKO JUNAIDI, 17204163080 (2020) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI PERBANDINGAN BERTINGKAT BERDASARKAN RANAH KOGNITIF TAKSONOMI BLOOM SISWA KELAS IX SMP TERPADU DARUR ROJA’ KABUPATEN BLITAR TAHUN AJARAN 2019/2020. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (803kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (536kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (369kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (309kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (114kB) | Preview

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena yang terjadi di lapangan bahwa kemampuan pemecahan masalah yang dimiliki siswa sangat beragam. Hal ini dapat menimbulkan permaslahan dalam proses pembelajaran. Disisi lain kemampuan pemecahan masalah dapat diukur dengan tes/soal yang berisi 6 tingkatan dari level kesulitan soal juga sebagai pengukur tinggi rendanya tingkat kognitif siswa. Maka perlu kiranya penggunaan Teori Taksonomi Bloom untuk mengetahui tingkat pemecahan masalah siswa.Penelitian ini mengangkat materi perbandingan bertingkat, karena materi tersebut sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.Dengan demikian berdasar pada permasalahan tersebut peneliti bermaksud mengamati salah satu tujuan pembelajaran yang harus dicapai, yaitu kemampuan pemecahan masalah pada siswa di dalam ranah kognitif terkhusus mulai level C3 (aplikasi), C4 (analisis), C5 (Sintesis). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan level kognitif C3 pada materi perbandingan bertingkat, untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan level kognitif C4 pada materi perbandingan bertingkat, untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan level kognitif C5 pada materi perbandingan bertingkat Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Jenis penelitian yang digunkan adalah study kasus.Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Terpadu Darur Roja.Subjek penelitian diambil 6 siswa dari satu kelas tersebut yaitu 2 siswa yang memiliki level kognitif C3 (aplikasi), 2 siswa yang memiliki level kognitif C4 (analisis), dan 2 siswa yang memiliki level kognitif C5 (sintesis). Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk mengukurlevel kognitf, tes untukmegukur kemampuan pemecahan masalah, wawancara, danobservasi.Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa :Siswa dengan level kognitif C3 memiliki kemampuan pemecahan masalah yang buruk, karena siswa hanya dapat memenuhi 1 dari 4 indikator kemampuan pemecahan masalah. Indikator tersebut adalah memahami masalah. Siswa level kognitif C4 memiliki kemampuan pemecahan masalah yang buruk, karena ada 1 siswa hanya dapatmemenuhi 1 dari 4 indikator kemampuan pemecahan masalah. Indikator tersebut adalah memahami masalah.Siswa dengan level kognitif C5 memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik, karena siswa dapat memenuhi 3 dari 4 indikator kemampuan pemecahan masalah. Indikator tersebut adalah memahami masalah, perencanaan penyelesaian masalahah, pelaksanaan renacana. Keywords: Problem Solving Ability, Bloom’s Taxonomy, Cognitive Domains, Application, Analysis, Synthesis, Multilevel Comparison. The research was based on a phenomenon that occurs in the field that the students’ problem solving abilities are very diverse. It can cause problems in the learning process. On the other hand problem-solving ability can be measured by tests / questions that contain 6 levels of difficulty level as well as a measure of the height of students’ cognitive levels. Then it is necessary to use Bloom's Taxonomy Theory to determine the level of students’ problem solving ability. This researchdiscussed multilevel comparison material, because the material is very closely related to daily life. Based on these problems the researcher intended to observe one of the learning objectives that must be achieved, that is the students’ problem-solving ability in the cognitive domain specifically from the level of C3 (application), C4 (analysis), C5 (Synthesis). The purposes of this research were to: (1) describe the students’ problem solving ability with C3 cognitive level on multilevel comparison material. (2) describe the students’ problem solving abilities with C4 cognitive level on multilevel comparison material. (3) describe the students’ problem solving abilitiy with C5 cognitive level on multilevel comparison material. This research used a qualitative approach with the type of case study research. The data source wasninth grade students of DarurRoja Integrated Middle School. The research subjects were taken from 6 students from one class, namely 2 students who have C3 cognitive level (application), 2 students who have C4 cognitive level (analysis), and 2 students who have C5 cognitive level (synthesis). Data collection techniques used tests to measure cognitive levels, tests to measure the problem solving ability, interviews, and observation. The results of this research revealed that: (1) Students with C3 cognitive levels have poor problem solving abilities, because students can only fulfill 1 of 4 indicators of problem solving ability. The indicator is understanding the problem. (2) Students with C4 cognitive level have poor problem solving skills, because there is 1 student can only meet 1 of 4 indicators of problem solving ability. The indicator is understanding the problem. (3) Students with C5 cognitive level have good problem solving skills, because students can meet 3 of the 4 indicators of problem solving abilities. These indicators are understanding the problem, planning for solving the problem, implementing the plan.

Actions (login required)

View Item