IDENTIFIKASI RESPONS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGH ORDER THINKING (HOT) PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO DI KELAS VIII-E MTs DARUL HIKMAH TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2019/2020

ENY SULISTYOWATI, 17204163286 (2020) IDENTIFIKASI RESPONS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGH ORDER THINKING (HOT) PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO DI KELAS VIII-E MTs DARUL HIKMAH TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2019/2020. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (931kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (392kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (270kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (792kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (257kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (230kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Identifikasi Respons Siswa dalam Menyelesaikan Soal High Order Thinking (HOT) pada Materi Teorema Pythagoras Berdasarkan Taksonomi SOLO di kelas VIII MTs Darul Hikmah Tulungagung Tahun Ajaran 2019/2020” ini ditulis oleh Eny Sulistyowati, NIM. 172041 63286, pembimbing: Nur Cholis, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci : Soal High Order Thinking (HOT), Taksonomi SOLO, Teorema Pythagoras Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil survey Programme for International Student Assessment (PISA) dan Trends in Internasional Match and Science Survey (TIMSS) yang menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa Indonesia dalam menyelesaikan masalah matematika terbilang masih rendah atau Low Order Thinking Skills (LOTS). Rendahnya kemampuan berpikir siswa perlu diperbaiki dengan memberikan latihan soal yang berbeda dengan contoh rutin yang biasa diberikan oleh guru, salah satunya dengan menggunakan soal bertipe High Order Thinking Skills (HOTS) atau dapat disebut dengan soal High Order Thinking (HOT). Soal HOT adalah soal yang menuntut kemampuan berpikir tingkat tinggi dan melibatkan proses bernalar. High Order Thinking Skills (HOTS) sendiri memiliki ciri khas, dimana level kemampuannya mencakup kemampuan atau ketrampilan siswa dalam menganalisis (analyze), mengevaluasi (evaluate), dan mencipta (create). Taksonomi SOLO berperan untuk mengetahui bagaimana respons siswa dalam menyelesaikan soal HOT yang terdiri dari level prastructural, unistructural, multistructural, relational, dan extended abstract. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan respons siswa dalam menyelesaikan soal HOT berdasarkan taksonomi SOLO pada materi teorema pythagoras. Sehingga, diharapkan dapat memberikan gambaran secara singkat bagaimana respons siswa pada level prastructural, unistructural, multistructural, relational, dan extended abstract dalam menyelesaikan soal HOT. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Pelaksanaan tes diikuti oleh 29 siswa kelas VIII E MTs Darul Hikmah Tulungagung dengan soal tes sebanyak 3 butir berupa soal uraian. Selanjutnya dilakukan proses wawancara dengan memilih 13 siswa sebagai subjek penelitian. Dimana 13 siswa tersebut memiliki respons yang cukup berbeda dalam menyelesaikan soal HOT materi teorema pythagoras. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) respons siswa pada level prastructural tidak dapat memenuhi semua kriteria dalam menyelesaikan soal HOT yaitu dari menganalisis, mengevaluasi hingga menciptakan ide penyelesaian soal, 2) respons siswa pada level unistructural cukup dapat memahami informasi tetapi kurang dapat menganalisis keseluruhan informasi, dan tidak dapat mengevaluasi dan menciptakan ide penyelesaian soal dengan baik, sehingga siswa hanya dapat memberikan respons sederhana dari sepenggal informasi yang berhasil dianalisis, 3) respons siswa pada level multistructural yaitu dapatmenganalisis dan mengevaluasi informasi dan ide penyelesaian dengan baik namun siswa kurang dapat mengonstruksi strategi penyelesaian dengan baik dan benar sesuai kriteria yang ditetapkan, 4) respons siswa pada level relational yaitu respons dimana siswa dapat menyelesaikan soal HOT dengan baik dan benar dari menganalisis, mengevaluasi hingga menciptakan suatu ide penyelesaian soal, 5) respons siswa pada level extended abstract yaitu siswa dapat menganalisis, mengevaluasi dan menciptakan lebih dari satu ide penyelesaian, serta siswa dapat menggeneralisasikan ide penyelesaiannya tersebut pada suatu domain pengetahuan yang lain.

Actions (login required)

View Item