PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PEMBETUKAN AKHLAK, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMPN SE-KECAMATAN NGUNUT TULUNGAGUNG

Ade S Riantao, 12506184001 (2020) PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PEMBETUKAN AKHLAK, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMPN SE-KECAMATAN NGUNUT TULUNGAGUNG. [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (306kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (688kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (520kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (794kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (590kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (671kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (192kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (409kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Akhlak, Kecerdasan Emosional dan Kedisiplinan Siswa SMPN se-Kecamatan Ngunut Tulungagung”, ini ditulis oleh Ade S Riantao, NIM. 12506184001. Jurusan Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Ahmad Tanzeh M.Pd.I, dan Prof. Dr. Mujamil Qomar, M.Ag Kata Kunci: Kompetensi Kepribadian, Pembentukan Akhlak, Kecerdasan Emosional, Kedisiplinan Penelitian ini dilatar belakangngi oleh banyaknya fenomena yang muncul terkait dengan kepribadian guru yang tidak mencerminkan sebagai pendidik. Masih banyak guru yang kurang menguasi kompetensi kepribadian yang pada dasarnya akan menentukan kompetensi guru yang lain seperti kompetensi pedagogik, kompetensi sosiol dan professional. Dalam proses pembelajaran dan berinteraksi dengan siswa akan banyak ditentuka oleh karakteristik kepribadian guru yang bersangkutan. Memiliki kompetensi kepribadian yang baik dan utuh dapat dipandang sebagai titik tolak bagi seseorang untuk menjadi guru yang sukses. Dunia pendidikan yang sekarang sedang mengalami degradasi moral dan etika, seperti contoh kecil berupa akhlak yang tercela, tingkat kedisiplinan siswa yang rendah dan pengngelolaan emosi yang kurang baik dikalangan siswa yang mana akan menjadi hambatan yang besar dalam proses pembelajaran. Untuk mengadapi tantangan tersebut guru harus secara terus menerus mengembangkan kompetensi kepribadian yang dimilikinya agar mencapai pembelajaran yang diinginkan. Rumusan masalah: (1) Apakah kompetensi kepribadia guru pendidikan agama islam berpengaruh signifikan terhadap pembentukan akhlak siswa di SMPN se-Kecamatan Ngunut Tulungagung? (2) Apakah kompetensi kepribadian guru pendidikan agama islam berpengaruh signifikan terhadap kecerdasan emosional siswa di SMPN se-Kecamatan Ngunut Tulungagung? (3) Apakah kompetensi kepribadian guru pendidikan agama islam berpengaruh signifikan terhadap kedisiplinan siswa di SMPN se-Kecamatan Ngunut Tulungagung? (4) Apakah kompetensi kepribadian guru pendidikan agama islam berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap pembentukan akhlak dan kecerdasan emosional, dan kedisiplinan siswa secara bersama-sama di SMPN se-Kecamatan Ngunut Tulungagung Tujuan penelitian: (1) Untuk mengetahui pengaruh kompetensi kepribadian guru pendidikan agama islam terhadap pembentukan akhlak siswa di SMPN se Kecamatan Ngunut Tulungagung, (2) Untuk mengetahui pengaruh kompetensi kepribadian guru pendidikan agama islam terhadap kecerdasan emosional siswa di SMPN se-Kecamatan Ngunut Tulungagung, (3) Untuk mengetahui pengaruh kompetensi kepribadian guru pendidikan agama islam terhadap kedisiplinan siswadi SMPN se-Kecamatan Ngunut Tulungagung, (4) Untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama antara kompetensi kepribadian guru pendidikan agama islam terhadap pembentukan akhlak dan kecerdasan emosional, dan kedisiplian siswa di SMPN se-Kecamatan Ngunut Tulungagung. Sedangka manfaat penelitian ini untuk memberikan gambaran secara riil mengenai kondisi kompetensi kepribadian guru, serta pengaruhnya terhadap pembentukan akhlak, kecerdasan emosional dan kedisiplinan siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMPN se-Kecamatan Ngunut Tulungagung, yang terdiri sebanyak 3 lembaga sekolah. Kemudian dengan teknik cluster sampling dari 3 lembaga sekolah dengan populasi sebanyak 2838 siswa. Jumlah sampel berdasarkan tabel Issac dan Michael dengan taraf kesalahan 10% yaitu sebanyak 247 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan instrument angket. Analisis data dan uji hipotesis dalam penelitian ini uji T dan uji Manova Hasil penelitian: (1) Kepribadia guru pendidikan agama islam berpengaruh signifikan terhadap pembentukan akhlak siswa di SMPN se-Kecamatan Ngunut Tulungagung dengan hasil penelitian yang menunjukan bahwa thitung = 9.164 dan ttabel = 1.969. selian itu taraf signifikansi berada pada 0.00 < Probabilitas 0.005. maka Ha diterima dan Ho ditolak (2) Kepribadia guru pendidikan agama islam berpengaruh signifikan terhadap kecerdasan emosional siswa di SMPN se Kecamatan Ngunut Tulungagung dengan hasil penelitian yang menunjukan bahwa thitung = 7.789 dan ttabel = 1.969. selian itu taraf signifikansi berada pada 0.00 < Probabilitas 0.005. maka Ha diterima dan Ho ditolak. (3) Kepribadia guru pendidikan agama islam berpengaruh signifikan terhadap kedisiplinan siswa di SMPN se-Kecamatan Ngunut Tulungagung dengan hasil penelitian yang menunjukan bahwa thitung = 7.945 dan ttabel = 1.969. selian itu taraf signifikansi berada pada 0.00 < Probabilitas 0.005. maka Ha diterima dan Ho ditolak (4) Kepribadia guru pendidikan agama islam berpengaruh signifikan terhadap pembentukan akhlak, kecerdasan emosional dan kedisiplinan siswa di SMPN se Kecamatan Ngunut Tulungagung dengan hasil penelitian yang menunjukan bahwa harga F kelas untuk Pillae Trace, WilkLambada, Hotelling Trace, Roy’s Largest Root memiliki nilai signifikansi 0,000 <0,05. Maka Ha diterima dan Ho ditolak

Actions (login required)

View Item