FENOMENA KECEMASAN PADA PELAJAR KAWRUH JIWA DI KOTA KEDIRI

LINA LINSA AZIZAH, 17303163008 (2020) FENOMENA KECEMASAN PADA PELAJAR KAWRUH JIWA DI KOTA KEDIRI. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (244kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (178kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (340kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (509kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (353kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (331kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (105kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (236kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Fenomena Kecemasan Pada Pelajar Kawruh Jiwa di Kota Kediri” ini ditulis oleh Lina Linsa Azizah, NIM. 17303163008, Dosen Pembimbing Afinia Sandhya Rini, M. Psi. Kata kunci: Fenomena Kecemasan, Kawruh Jiwa Penelitian ini berlatarbelakang fenomena kecemasan yang dialami pelajar kawruh jiwa di Kota Kediri. Kecemasan dapat diamati dari respon takut, khawatir, atau gelisah atas peristiwa yang belum terjadi. Fenomena kecemasan ini wajar dialami oleh siapapun tak terkecuali pelajar kawruh jiwa. Pelajar yang menekuni ilmu jiwa pun sering mengalami kecemasan, hal ini tampak dari perilaku yang menunjukkan gejala kecemasan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fenomena kecemasan di kalangan pelajar kawruh jiwa di Kota Kediri dan apa saja faktor yang menyebabkannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sampling purposif digunakan untuk memperoleh sumber data yakni subjek yang merupakan empat pelajar kawruh jiwa di Kota Kediri. Teknik pengambilan data dengan menekankan pada wawancara semi-terstruktur. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan teknik Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa fenomena pelajar kawruh jiwa yang mengalami kecemasan dapat diketahui dari perilaku yang nampak, reaksi fisiologis tubuh seperti otot menegang, marah kepada orang disekitarnya, menyendiri, dan mencari distraksi. Kemudian faktor yang menyebabkan kecemasan dapat dilihat melalui tiga aspek, yakni aspek kognitif, bahwa tidak menyadari rasanya serta pikiran irasional seolah-olah tidak mampu mencari solusi dan menyelesaikan kegiatan dengan baik. Aspek psikologis, menunjukkan bahwa secara psikologis subjek rentan mengalami kecemasan apabila merasa tertekan. Aspek sosial, berkaitan dengan keterikatan subjek dengan dunia di luar dirinya yang memiliki aturan, seperti nilai, moral, dan budaya yang dianut dalam lingkungan.

Actions (login required)

View Item