STRATEGI GURU DALAM MENGHADAPI PERILAKU ANAK HIPERAKTIF DI SDN O1 KAUMAN TULUNGAGUNG

LUSBINTA MEGA TRIANDANI, 17205153168 (2020) STRATEGI GURU DALAM MENGHADAPI PERILAKU ANAK HIPERAKTIF DI SDN O1 KAUMAN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER .pdf Download (911kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (451kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (79kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (496kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (396kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (726kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (94kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru dalam Menghadapi Anak Hiperaktif di SDN 01 Kauman Tulungagung Tahun Ajaran 2019/2020” ini ditulis oleh Lusbinta Mega Triandani, NIM. 17205153168, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah (PGMI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, dibimbing oleh Dosen Pembimbing Dr. Mochamad Arif Faizin, M.Ag. Kata Kunci: Strategi Guru, Anak Hiperaktif, dan Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar Anak hiperaktif seringkali bergerak tanpa tujuan, anak hiperaktif akan berlari kesanakemari tanpa tujuan yang tidak jelas seperti ingin mengambil mainan, mengambil makanan, atau menaruh benda, tidak bisa diam di kursi ketika sedang pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini, yaitu (1) Untuk mendeskripsikan strategi guru dalam menghadapi perilaku anak hiperaktif di SDN 01 Kauman Kelas 3 tahun jaran 2019/2020; (2) Untuk mendeskripsikan apa saja media digunakan dalam strategi guru menghadapi anak hiperaktif di SDN 01 Kauman kelas 3 tahun ajaran 2019.2020; (3) Untuk mendeskripsikan apa saja faktor pendukung dan penghambat strategi guru dalam menghadapi perilaku anak hiperaktif di SDN 01 Kauman kelas 3 tahun 2019/2020. Metode dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatifdengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertitik tolak dari realitas dengan asumsi pokok bahwa tingkah laku manusia mempunyai makna bagi pelakunya dalam konteks tertentu, sedangkan peneliti adalah studi kasus (case studies), yaitu penelitian yang mendalam tentang individu, satu kelompok, satu organisasi, satu program kegiatan, dan sebagainya dalam satu waktu tertentu. Penelitian ini dilakukan di SDN 01 Kauman Kabupaten Tulungagung dengan jumlah subjek penelitian 3 orang, yaitu wali kelas, guru PAI, dan Kepala Sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) Strategi guru dalam menghadapi anak hiperaktif di SDN 01 Kauman yaitu guru selalu memberikan pengawasan kepada anak hiperaktif, memperbanyak komunikasi, tidak memarahi anak, memberikan nasehat dan pengarahan, serta memberikan hukuman yang tidak berat ketika anak melakukan kesalahan; (2) Media pembelajaran yang digunakan guru dalam menghadapi anak hiperaktif di SDN 01 Kauman yaitu dengan memanfaatkan media visual gambar dan audio visual. Yang paling penting, media yang digunakan dalam pembelajaran harus sesuai dengan materi yang akan diajarkan agar hasilnya maksimal; (3) Faktor pendukung dalam menghadapi anak hiperaktif yaitu daya ingin tahu anak hiperaktif yang tinggi akan membuat anak memiliki pengetahuan pengetahuan yang lebih luas. Sedangkan faktor penghambat dalam menghadapi anak hiperaktif yaitu ketika anak hiperaktif

Actions (login required)

View Item