PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (DISABILITAS) BERFOKUS PADA TUNADAKSA

ANGGUN ELYTASANI, 17204163241 (2020) PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (DISABILITAS) BERFOKUS PADA TUNADAKSA. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (461kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (326kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (367kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (376kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (327kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (547kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (232kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pemahaman Konsep Matematika Anak Berkebutuhan Khusus (Disabilitas) Berfokus pada Tunadaksa” disusun oleh Anggun Elytasani, IAIN Tulungagung, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan jurusan Tadris Matematika dengan NIM. 17204163241, yang mengambil penelitian di MTsN 9 Blitar dan SLB PGRI Ngancar, sebagai tugas akhir program sarjana strata satu (S1) dengan dosen pembimbing Beni Asyhar, S.Si., M.Pd. Kata Kunci : Pemahaman Konsep, Tunadaksa. Realitas dilapangan menunjukkan bahwa matematika merupakan ilmu yang penting dan wajib untuk dipelajari baik bagi kehidupan sehari-hari maupun perkembangan ilmu dan teknologi. Praktek pemahaman konsep matematika pada faktanya belum tercapai secara merata pada seluruh lapisan masyarakat, baik masyarakat dengan fisik yang normal hingga masyarakat dengan kelainan atau kecacatan fisik. Beberapa faktor seperti stigma masyarakat dan minimnya semangat juang acapkali membuat masyarakat dengan kelainan atau kecacatan fisik tidak mendapatkan peluang di masyarakat dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Fokus penelitan pada penelitian ini adalah bagaimana pemahaman konsep siswa tunadaksa dalam menyelesaikan soal matematika dan apa kesulitan yang dialami siswa tunadaksa dalam menerapkan konsep matematika. Untuk itu peneliti memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep anak tunadaksa dalam menyelesaikan soal matematika dan mengidentifikasi apa saja kesulitan yang dialami siswa disabilitas dalam menerapkan konsep matematika. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian dilakuakan dengan cara observasi, tes dan wawancar kepada siswa tunadaksa yang bersekolah di sekolah umum (SMPN 9 Blitar) dan sekolah khusus (SLB PGRI Ngancar) terhadap materi aritmatika sosial. Siswa tunadaksa dari sekolah umum dapat mencapai seluruh indikator pemahaman konsep dalam soal. Siswa dari sekolah khusus belum memenuhi beberapa indikator seperti menyatakan ulang setiap konsep karena siswa masih salah menginterpretasikan sebagian kecil soal, sebagian prosedur benar tetapi masih terdapat kesalahan pada hasil penyelesaian. Selain siswa tunadaksa lebih mandiri dalam mengerjakan soal daripada siswa disabilitas yang lain, siswa tunadaksa dari sekolah umum lebih percaya diri dalam menjawab soal, dan berkomunikasi dibandingkan dengan siswa dari sekolah khusus. Sehingga dapat disimpulkan rata-rata kesulitan yang dialami siswa tunadaksa dari sekolah khusus ialah keterbatasan gerak, kemandirian dan rasa percaya diri sedangkan siswa tunadaksa dari sekolah umum adalah keterbatasan gerak.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: 1720463241 Anggun Elytasani
Date Deposited: 23 Dec 2020 03:17
Last Modified: 23 Dec 2020 03:17
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/17439

Actions (login required)

View Item View Item