BINTI NUR KHOLIFAH, 17306163019 (2020) KONSELING INDIVIDU DENGAN PENDEKATAN BEHAVIOR DALAM PEMULIHAN MENTAL HYGIENE ANAK YANG MENGALAMI KEKERASAN SEKSUAL DI ULT PSAI (UNIT LAYANAN TERPADU PELAYANAN SOSIAL ANAK INTEGRATIF) TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (892kB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (507kB) |
||
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (360kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (407kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Download (492kB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (257kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (254kB) |
Abstract
ABSTRAK Binti Nur Kholifah, NIM 17306163019 “Konseling Individu dengan Pendekatan behavior dalam Pemulihan Mental Hygiene Anak yang Mengalami Kekerasan Seksual di ULT PSAI (Unit Layanan Terpadu Pelayanan Sosial Anak Integratif) Tulungagung”. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Program Studi Bimbingan Konseling Islam IAIN Tulungagung. Pembimbing Hj. Uswah Wardiana, M.Si. Kata kunci: Konseling Individu dengan Pendekatan Behavior, Anak, Kekerasan Seksual, Mental Hygiene Penelitian ini mengkaji kondisi mental hygiene anak yang mengalami kekerasan seksual untuk dilakukan pemberian treatment/ intervensi menggunakan konseling individu dengan pendekatan behavior dalam pemulihan mental hygiene anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana mental hygiene subjek sebelum di berikannya intervensi, bagaimana pengaruh konseling individu dengan pendekatan behavior dalam pemulihan mental hygiene subjek, dan bagaimana perubahahan mental hygiene subjek pasca pemberian intervensi konseling individu dengan pendekatan behavior. Dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori tingkah laku Gerald Corey, pendekatan behavior pada dasarnya bertujuan memperoleh tingkah laku baru, penghapusan perilaku maladaptif, serta memperkuat dan mempertahankan perilaku yang di harapkan. Metode penelitian yang digunakan yakni kuantitatif eksperimen Single Subject Research (SSR) dengan desain A- B- A (baseline 1- intervensi- baseline 2). Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa alat tes kesehatan mental. Data dalam penelitian diolah menggunakan analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil yang diperoleh di sajikan menggunakan grafik dan tabel. Hasil Analisis data menunjukkan konseling individu dengan pendekatan behavior memiliki pengaruh dalam pemulihan mental hygiene anak yang mengalami kekerasan seksual. Dibuktikan dengan data pada fase baseline 1 didapatkan hasil skor rata-rata 40 berada pada kategori sangat rendah, fase intervensi didapatkan hasil skor rata-rata 62 berada pada kategori sedang, dan pada fase baseline 2 didapatkan hasil skor rata-rata 80, 3, berada pada kategori tinggi. Maknanya Kondisi mental hygiene subjek mengalami perubahan ke arah lebih baik setelah di berikan intervensi (perlakuan/ treatment). Diperkuat dengan data overlaping, tidak terdapat data overlaping (tumpang tindih) pada kondisi baseline 1 ke kondisi intervensi, dan dari kondisi intervensi ke baseline 2, artinya intervensi berupa konseling individu dengan pendekatan behavior yang di berikan memberikan pengaruh segera pada kesehatan mental subjek.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Bimbingan dan Konseling Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Bimbingan Penyuluhan Islam |
Depositing User: | 17306163019 BINTI NUR KHOLIFAH |
Date Deposited: | 23 Dec 2020 07:53 |
Last Modified: | 23 Dec 2020 07:53 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/17455 |
Actions (login required)
View Item |