ISNA IVUNA, 17303163011 (2020) SPIRITUALITAS REMAJA PELAKU TARI SUFI DI PONDOK PESANTREN MAMBAUL HIKAM KECAMATAN KESUNGWARU. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (496kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (195kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (352kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (339kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (481kB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Download (193kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (403kB) | Preview |
Abstract
Isna Ivuna, NIM 17303163011, 2020, “Spiritualitas Remaja Pelaku Tari Sufi di Pondok Pesantren Mambaul Hikam Kecamatan Kedungwaru Tulungagung”, Skripsi, Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, IAIN Tulungagung, Pembimbing : Uswah Wardiana, M.Si. Kata Kunci : Spiritualitas, Remaja, Tari Sufi Penelitian ini dilatarbelakangi adanya remaja pelaku tari sufi ditengahtengah modernisme yang materialistis, merujuk pada keunikan individu ini, tari sufi hadir sebagai salah satu alternatif keagamaan dalam aktualisasi kecintaan terhadap Tuhan terutama pada remaja. Sehingga peneliti tertarik untuk menggali dan mengetahui lebih dalam mengenai makna tari sufi dan spiritualitas remaja pelaku tari sufi pada komunitas tari sufi di Kedungwaru Tulungagung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan 2 subjek remaja pelaku tari sufi pada Komunitas tari sufi di Kedungwaru. Serta teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data dari Burhan Bungin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Latar belakang remaja pelaku tari sufi mengikuti Komunitas tari sufi di Kedungwaru adalah adanya Faktor Eksternal yaitu ajakan dari teman, dukungan orang tua, dan Lingkungan tempat berada subjek. Sedangkan faktor internal yaitu rasa penasaran dan ketertarikan yang kemudian didukung pemahaman tentang Tuhan. Sehingga motivasi dari faktor eksternal ini menjadi kebutuhan internal. (2) Makna terdalam yang ditemukan remaja pelaku tari sufi dalam tarian sufi yaitu pada gerakan memutar untuk menemukan tujuan hidup yang hakiki mencari Tuhan, menemukan dan mempertahankannya. Putarannya yang berlawanan dengan arah jarum jam melambangkan putaran alam semesta, putaran tawaf di Ka’bah. Dalam putarannya penari harus bisa mengendalikan seluruh emosinya agar merasakan kecintaan dan kerinduan yang mendalam pada Tuhan, mampu menikmati dan merasakan ketenangan dalam tariannya. Ketenangan yang dirasakan bukan hanya ketenangan dalam pikiran tetapi juga dalam hati timbul rasa syukur, ikhlas dan dekat dengan Tuhannya.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Tasawuf Psikoterapi |
Depositing User: | SKRIPSI 17303163011 ISNA IVUNA |
Date Deposited: | 20 Jan 2021 06:47 |
Last Modified: | 01 Apr 2021 07:10 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/17770 |
Actions (login required)
View Item |