NATA IJATUL FIKRI, 12507184006 (2020) MORALITAS ISLAM DALAM KESENIAN JEDHORAN (Studi Terhadap Kelompok Shalawat Al-Hikmah Desa Tiudan, Gondang, Tulungagung). [ Thesis ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (271kB) |
||
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (295kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (534kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (403kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (278kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Tesis yang berjudul “Moralitas Islam dalam Kesenian Jedhoran (Studi terhadap Kelompok Shalawat al-Hikmah di Desa Tiudan, Gondang, Tulungagung)” ini ditulis oleh Nata Ijatul Fikri, dengan pembimbing I Dr. H. Syamsun Ni’am, M.A., dan pembimbing II Dr. H. Nurkholis, M.Pd. Kata kunci: Kesenian Jedhoran, Moralitas Islam Latar belakang tesis ini berangkat dari mulai tergesernya kesenian Jedhoran oleh kesenian baru di Tulungagung, dikarenakan semakin rendahnya penghayatan dan minat masyarakat Tulungagung terhadap kebudayaan asli daerah tersebut. Padahal dalam kesenian Jedhoran mengandung nilai-nilai moral Islam yang sangat berguna dalam kehidupan. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kesenian Jedhoran al-Hikmah di Desa Tiuda mengajarkan tentang moralitas? (2) Bagaimana implikasi praktik kesenian Jedhoran yang mengandung moralitas Islam terhadap kehidupan masyarakat Desa Tiudan? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesenian Jedhoran al-Hikmah dalam mengajarkan tentang moralitas, serta mendeskripsikan tentang implikasi dari praktik kesenian Jedhoran yang mengandung moralitas Islam terhadap kehidupan masyarakat desa Tiudan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kesenian Jedhoran al-Hikmah mengajarkan mengajarkan moralitas Islam melalui, yang pertama sikap para anggota Jedhoran yang berupa keikhlasan, tanggung jawab, dan semangat dakwah Islam dalam menanamkan kecintaan kepada Nabi Muhammad. Kedua, melalui isi dalam kitab Barzanji yang mengajarkan tentang menjaga kehormatan diri dan akhlak yang baik, meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad seperti kesederhanaan, rendah hati, kasih sayang, pemaaf dan lainnya. ketiga, melalui makna dalam tembang campursari yang mengajarkan tentang berbakti kepada orang tua, pandai dalam menuntut ilmu, berada di jalan yang benar, bijaksana dalam memandang kehidupan, mengendalikan hawa nafsu, menjaga konsistensi shalat lima waktu, ikhlas dan ridha terhadap segala ketentuan Allah. Keempat, melalui makna dari instrumen musik Jedhoran, seperti kendang yang mengisyaratkan untuk bersegera dalam beribadah, kenong yang artinya mengharapkan ridha Allah, rebana yang merupakan simbol dakwah Islam Nabi Muhammad, dan Jedhor sebagai alat untuk menyeru kepada umat Islam menjalankan shalat. (2) Implikasi praktik kesenian Jedhoran adalah sebagai sutau perimbangan dalam pembentukan moral Islam dengan penanaman nilai-nilai Islam kepada masyarakat, serta sebagai salah satu wadah bagi masyarakat desa Tiudan dalam mewujudkan toleransi beragama
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Filosofi |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Filsafat Agama |
Depositing User: | 12507184006 NATA IJATUL FIKRI |
Date Deposited: | 10 Feb 2021 03:04 |
Last Modified: | 28 Apr 2021 06:42 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18421 |
Actions (login required)
View Item |