MOCHAMMAD ALWI, 12505184024 (2020) STRATEGI PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Multi Kasus di MI Unggulan Darussalam Ponggok Blitar dan SLB Negeri 2 Kota Blitar). [ Thesis ]
|
Text
COVER.pdf Download (934kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (324kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (292kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (405kB) |
||
Text
BAB II.pdf Download (399kB) |
||
|
Text
BAB III.pdf Download (583kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (276kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (253kB) |
Abstract
Tesis dengan judul “Strategi Peningkatan Mutu Pembelajaran bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Multi Kasus di MI Unggulan Darussalam Ponggok Blitar dan SLB Negeri 2 Kota Blitar)” ini ditulis oleh Mochammad Alwi dengan Pembimbing Dr. Prim Masrokan Mutohar, M.Pd. dan Dr. Adi Wijayanto, M.Pd. Kata Kunci: Strategi Peningkatan Mutu, Pembelajaran, Anak Berkebutuhan Khusus Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan di Indonesia dimana pemerataan layanan pendidikan tidak berjalan dengan maksimal. Terdapat golongan terpinggirkan yaitu Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), mereka merasa kesulitan untuk mendapatkan akses layanan pendidikan karena keterbatasan yang mereka miliki. Kemudian dengan kemunculannya sekolah inklusi merupakan menjadi suatu upaya pemerataan pendidikan sekaligus menjadi alternatif lain dari model segregasi atau biasa dikenal dengan sekolah luar biasa yang dalam pelaksanaanya terpisah dari sistem pendidikan anak normal. Sekolah inklusi dalam proses pembelajarannya, anak berkebutuhan khusus dapat berinteraksi dengan anak-anak normal. Sehingga lahirlah potensi dan tantangan dari masing-masing model layanan pendidikan anak berkebutuhan khusus tersebut. MI Unggulan Darussalam yang merupakan sebuah madrasah inklusi dan SLB Negeri 2 Kota Blitar adalah contoh lembaga pendidikan yang memiliki komitmen untuk mengembangkan potensi anak berkebutuhan khusus sehingga mampu untuk mandiri, memiliki keterampilan, serta dapat menjadi bagian dari masyarakat. Penelitian ini berawal dari rasa keingintahuan peneliti tentang upaya-upaya yang dilakukan oleh lembaga MI Unggulan Darussalam dan SLB Negeri 2 Kota Blitar beserta guru-guru dalam hal mengelola pembelajaran dan meningkatkan kualitas dari pembelajaran dengan menggunakan pendekatan, metode serta pengendalian mutu pembelajaran yang sesuai dengan anak berkebutuhan khusus sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran dengan efektif dan efisien. Berdasarkan hal tersebut, peneliti merumuskan pertanyaan penelitian yaitu: (1) Bagaimana pendekatan yang dilaksanakan dalam meningkatkan mutu pembelajaran bagi ABK di MI Unggulan Darussalam Ponggok Blitar dan SLB Negeri 2 Kota Blitar?; (2) Bagaimana metode yang digunakan dalam meningkatkan mutu pembelajaran bagi ABK di MI Unggulan Darussalam Ponggok Blitar dan SLB Negeri 2 Kota Blitar?; (3) Bagaimana pengendalian mutu pembelajaran bagi ABK di MI Unggulan Darussalam Ponggok Blitar dan SLB Negeri 2 Kota Blitar?. Metode penelitian yang digunakan: (1) Pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian multi kasus; (2) teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi partisipasi pasif, dan wawancara mendalam; (3) Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan; (4) Pengecekan keabsahan data dengan credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian ini peneliti menyimpulkan bahwa: (1) Pendekatan yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anak. Adapun pendekatan peningkatan mutu pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus adalah dengan menggunakan pendekatan kecerdasan, pendekatan pembiasaan, pendekatan individual, pendekatan keteladanan, dan pendekatan fungsional. (2) Metode peningkatan mutu pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus dipilih dan digunakan sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan anak itu sendiri yaitu dengan cara: metode demonstrasi, metode latihan, metode karya wisata dan metode prompts. (3) Pengendalian mutu pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus dilakukan dengan cara melakukan pengendalian pendahuluan atau feedforward control, pengendalian saat pelaksanaan atau disebut concurrent control, dan pengendalian timbal balik atau feedback control.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Bimbingan dan Konseling Islam > Belajar Pendidikan > Pendidikan Dasar Pendidikan > Pendidikan Anak |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Ilmu Pendidikan Dasar Islam |
Depositing User: | 12505184024 MOCHAMMAD ALWI |
Date Deposited: | 10 Jun 2021 02:19 |
Last Modified: | 10 Jun 2021 02:19 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/19400 |
Actions (login required)
View Item |