YULINDA EKA AFIRIA, 17101163010 (2020) PERSEPSI ULAMA PONDOK PESANTREN DAN MASYARAKAT KOTA BLITAR TENTANG PEMBERIAN CASHBACK DALAM TRANSAKSI PEMBAYARAN ELEKTRONIK (OVO). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (362kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (361kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (338kB) |
||
|
Text
BAB II.pdf Download (436kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (291kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (423kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (255kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Yulinda Eka Afiria, NIM. 17101163010, Persepsi Ulama Pondok Pesantren Dan Masyarakat Kota Blitar Tentang Pemberian Cashback Dalam Transaksi Pembayaran Elektronik (OVO), Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, IAIN Tulungagung, 2020, Pembimbing: Dr. H. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag. Kata Kunci: Cashback Transaksi Elektronik OVO, Persepsi Ulama Pondok Pesantren dan Masyarakat Penelitian ini dilatarbelakangi dengan munculnya fenomena baru dalam dunia ekonomi pada saat ini. Dimana di pada zaman era digital muncul hal-hal baru yang berkaitan dengan ekonomi secara digital. Munculnya cashback dalam transaksi elektronik saat ini menarik untuk dibahas dari segi ke Islamannya. Dimana nantinya peneliti meninjau dari segi pendapat para ulama Pondok Pesantren dan masyarakat lalu akan di kaitkan dengan fiqih muamalah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana persepsi Ulama Pondok Pesantren dan masyarakat Kota Blitar tentang pemberian Cashback pada transaksi pembayaran elektronik (OVO), (2) Bagaimana pemberian Cashback pada transaksi pembayaran elektronik (OVO) berdasarkan Fiqih Muamalah Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui Persepsi Ulama Pondok Pesantren dan masyarakat Kota Blitar mengenai pemberian cashback dalam transaksi pembayaran elektronik (OVO), (2) Untuk mengetahui pemberian cashback dalam transaksi pembayaran elektronik (OVO) berdasarkan Fiqih Muamalah. Metode penelitian yang digunakan dengan metode penelitian kualitatif. Dilihat dari permasalahan tersebut penelitian ini masuk dalam penelitian lapangan (field research). Karena berfokus pada hasil dari pengumpulan data dari informan yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Pemberian cashback menurut beberapa ulama dan masyarakat yang ada di Kota Blitar adalah mubah. Kemajuan transaksi elektronik ini menimbulkan kemudahan serta keefisiensian untuk banyak pihak, maka menurut beberapa ulama pondok pesantren hal ini boleh untuk dilakukan. Dengan kata lain pemberian cashback ini merupakan salah satu bentuk pemberian kemudahan dalam kemajuan transaksi muamalah. Sedangkan menurut masyarakat Kota Blitar pemberian cashback sangat memberikan keuntungan karena cashback yang diperoleh dapat dibelanjakan kembali. Kedua, dalam hukum Islam pada prinsipnya segala bentuk kegiatan muamalah adalah mubah, kecuali ada larangan yang telah ada di dalam al-Qur‟an dan sunnah. Pemberian cashback sama dengan prinsip ju’alah, selain itu menurut Islam juga termasuk bentuk hadiah/athaya yang dilakukan sebagai upaya marketing.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ekonomi > Bisnis Islam Hukum > Hukum Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 17101163010 YULINDA EKA AFIRIA |
Date Deposited: | 07 Jul 2021 04:03 |
Last Modified: | 07 Jul 2021 04:03 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/19933 |
Actions (login required)
View Item |